HALUT, Majangmalut.com – Setelah terjadinya penyalahgunaan dana hasil tambang oleh pengurus koperasi Tambang Rakyat Gosowong sebelumnya, yang saat ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian, Manajemen PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) memutuskan untuk membuat konsep baru dari penambangan konvensional yang mengikutsertakan masyarakat lingkar tambang menjadi unit usaha terpadu.
Menejer Komunikasi PT NHM, Rahmani kepada media Majangmalut.com melalui rilis resminya via whatsapp, Rabu (01/02/2023) malam tadi bahwa, dalam pertemuan yang dihadiri oleh Manajemen PT NHM yaitu, Presiden Direktur (Presidir) Haji Robert Nitiyudo Wachjo, bersama Wakil Direktur Utama Amiruddin Hasyim, selaku perwakilan Badan Serikat PT NHM Iswan Ma’rus, pimpinan Badan Serikat SBSI Rusli Gailea, pimpinan SPSI PT NHM dan Fortifaib Manihing pimpinan GSBM PT NHM menyampaikan tidak mau lagi bekerjasama dengan Tambang Rakyat Gosowong.
Kata Rahmani, hal ini diputuskan pada, Selasa (31/01/2023) kemarin bersama masyarakat penambang dari lingkar tambang di Gosowong.

“Para penambang dari lingkar tambang yang telah bekerja lebih dari satu tahun akan secara resmi masuk ke unit usaha PT NHM sebagai penambang konvensional.”Ungkapnya.
Ia juga katakan, yang memimpin para penambang tersebut yaitu, Amiruddin, ini dilakukan agar kegiatan usaha tersebut dapat dijalankan dengan sistem pemantauan sekaligus pembinaan yang diharapkan akan menjamin kesejahteraan masyarakat.
“Semua yang diperlukan untuk aktivitas penambangan seperti peralatan menambang, kelengkapan keselamatan dan kesehatan, penentuan lokasi menambang, hingga penyediaan air akan disediakan oleh PT NHM,”Akuhnya.
Mengenai koperasi penambang lanjut menejer komunikasi ini, PT NHM menyetujui usulan para penambang agar adanya koperasi untuk setiap kecamatan, sehingga ada 5 koperasi untuk para penambang dari 5 kecamatan lingkar tambang PT NHM.
“Konsep baru ini diterapkan guna menghindari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi akibat kesalahan pengelolaan, Kegiatan unit usaha terpadu ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Bapak Haji Robert selaku Presiden Direktur,”Jelas Rahmani.
Rahmani menambahkan, di akhir acara, para penambang konvensional juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan diakomodirnya keinginan mereka untuk ikut menambang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gosowong.(kep)
Reporter : Wangkep Dano
Editor : Irwan FK
Saran Saya Untuk, Menciptakan Daerah yg Religius, Dibuhtukan Pelayanan,Prima untuk Pembinaan, Umaat agar terpelihara Ahlak, dan martabat, Umat/ Rakyat/ Masyarakat,maka di pandang penting harus ada sinergi dari PT. NHM, untuk menunjang,Kinerja dari Para Imam & Pendeta- Pendeta di Wilayah Lingkar Tambang harus di perhatikan perlu dan terpenting, Di mana titik letaknya, Kepelayan Para, Pemimpin, Umat, Yaitu Nasrni dan Muslim, Imam & Pendeta. Demikian