HALBAR, Majangmalut.com – Cuaca ekstrem yang mengakibatkan terjadinya gelombang tinggi di wilayah perairan Maluku Utara sesuai data yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I Sultan Babullah Ternate pada, Selasa 14 Februari 2023, termasuk perairan di Kabupaten Halmahera Barat.

Dari rilis BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah ini mebuat Kepala Unit Pelaksana Pelabuhan (KUPP) Jailolo, Adriani Togubu menutup pelayaran di Pelabuhan Jailolo untuk sementara.
“Cuaca memburuk, jadi KUPP jailolo tutup pelabuhan, untuk sementara kapal dari jailolo mau keluar di pending sampai menunggu rilis BMKG yang baru,”Ungkap Adriani melaui rilis via Whatsapp kepada media Majangmalut.com, Selasa (14/02/2023) sore tadi.

Ia mengatakan bahwa rilis yang di keluarkan BMKG untuk wilayah Pelabuhan Dufa-Dufa – Jailolo itu terjadinya hujan ringan namun karena angin sangat kencang maka terjadinya gelombang tinggi.
“Ini sangat berbahaya bagi kapal yang mau berlayar dari Pelabuhan Jailolo – Manado, Jailolo – Ternate, terutama spedboot, apalagi laut Jailolo itu gelombangnya sangat berbahaya di cuaca seperti ini, jadi saya mengambil langka untuk tutup Pelabuhan sementara sambil menunggu rilis baru dari BMKG,”kata Adriani.(kep)
Reporter : Wangkep Dano
Editor : Irwan FK
Komentar