oleh

Pemda Halbar Mulai Melaksanakan Musrembang Kecamatan, Dimulai Dari Kecamatan Jailolo

HALBAR, Majangmalut.com – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara, Selasa (14/02/2023) telah melaksanakan Kegiatan Musyawara Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Jailolo Tahun anggaran 2024 dengan tema “Memacu Daya Saing SDM Dan Produktifitas Serta Mengurangi Kesenjangan”.

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Wakil Bupati Halmahera Barat, Jufri Muhammad, Ibu Ketua penggerak PPK Kabupaten Halbar, Ny. Mery Pupala SPd Msi, Camat Jailolo, Mochdar A.M. Djen SP, MA, Danramil 1501-03/Jailolo, Lettu Inf. Yofano mamangkey, Para Kades se-kecamatan Jailolo, Para unsur SKPD lingkup pemkab Halbar, Para Tamu undangan Serta Operator Desa dan Ibu – ibu PKK se-kecamatan Jailolo.

Wakil Bupati, Djufri Muhamad dalam kesempatan itu menyampaikan sambutannya bahwa, Pelaksanaan Musrembang Tingkat Kecamatan Ini Merupakan Forum Musyawarah Antar Para pemangku kepentingan pembangunan dalam rangka menyusun rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kabupaten Halmahera Barat tahun 2024.

Musrembang tentunya dilakukan konstruktif dari berbagai pihak dalam rangka mewujudkan masyarakat dari berbagai pihak untuk halmahera Barat aman, adil dan sejahtera,”Ungakp Djufri.

Orang nomor dua di Pemda Halbar ini mengatakan, musrembang Kecamatan Yang dilaksanakan pada hari ini juga merupakan tahap dari proses menuju musrembang tingkat Kabupaten yang telah dimulai dari Musrembang Desa dan musrembang tingkat Kecamatan merupakan simpul akumulasi dari kegiatan perencanaan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang akan disinkronisasikan dengan perencanaan skpd kabupaten halmahera barat serta berbagai aspirasi dari masyarakat. Yang selanjutnya akan menjadi bahan penyusunan rencana kerja pembangunan daerah kabupaten halmahera barat tahun 2024.

“Tentunya pelaksanaan musrenbang kecamatan ini juga memiliki tujuan untuk mendapatkan masukan ke kabupaten untuk menyusun RKPD, sinkronisasi agenda dan prioritas pembangunan yang memerlukan dukungan pendanaan baik yang bersumber dari apbd kabupaten, apbd provinsi maupun apbn,”Ujarnya.

Disamping itu, Wakil Bupati mengharapkan pelaksanaan musrenbang kecamatan ini menjadi 4 media interaktif bagi segenap stakeholders untuk menetapkan program dan kegiatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya.

“Perencanaan pembangunan yang berkualitas, transparan dan akuntabel menjadi tolak ukur akuntabilitas, profesionalisme dan bobot pelayan publik,”Beber Wakil.

Sebab, Ketua DPD Partai Nasdem Halbar ini bilang, perencanaan pembangunan yang tidak transparan dan akuntabel akan menimbulkan pencitraan yang negatif terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah.

“Disinilah hakekat dan arti penting dari musrenbang, pelaksanaan musrenbang adalah salah satu tahapan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional, sehingga dalam prosesnya tentu harus memperhatikan dokumen perencanaan yang lebih tinggi yang telah disusun sebelumnya.”Jelas Djufri.

“Oleh karenanya saya mengharapkan agar setiap program dan kegiatan yang diusulkan dan dibahas tetap memperhatikan kedudukan kabupaten halmahera barat sebagai bagian integral dari wilayah provinsi maluku utara dan negara kesatuan republik indonesia. forum ini juga tentunya diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan nantinya akan menyempurnakan penyusunan RKPD tersebut, sehingga nantinya dapat diperoleh masukan dan komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan di kabupaten halmahera barat yang kita cintai.”Harap Djufri.

Mantan anggota DPRD empat Periode ini juga mengharapkan bahwa, melalui musyawarah perencanaan pembangunan daerah tingkat kecamatan ini, dapat diperoleh kesepakatan dalam merencanakan program-program pembangunan yang sifatnya strategis dan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan masyarakat di tingkat kecamatan, agar program yang direncanakan dapat berdaya guna dan berhasil guna kesemuanya itu dapat terwujud dengan baik, dengan cara koordinasi lintas sektor bukan hanya pada tahapan penyusunan rencana, namun sampai pada pelaksanaan rencana.(kep)

 

 

 

 

Reporter : Wangkep Dano
Editor      : Irwan FK

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru