HALBAR, Majangmalut.com – Proyek Pembangunan Dermaga Tuada Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara, yang bersumber anggaran dari APBD 2022 melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara ambruk setelah satu pekan selesai kerja.
Proyek pembangunan Dermaga Tuada itu ambruk karena dihantam Ombak pada awal bulan April 2023 lalu hingga badan jalan Dermaga tersebut putus.
Proyek pembangunan Dermaga Tuada ini dikerjakan CV. Karya SHEPOET dengan nomor kontrak kerja : 02/KONTRAK/APBD/DKP-MU/IV/2022 dan nilai kontrak : 6.422.654.468,37, dengan Waktu pelaksanaan selama 240 hari kalender itu ditangani Konsultan Supervisi, CV. AR’RI ARCH ENGINEERING.
Pantauan media Majangmalut.com, proyek pembangunan Dermaga Tuada tersebut telah selesai kerja pada awal bulan April 2023, namun setelah kurang lebih satu pekan proyek itu selesai dikerjakan, badan jalan proyek Dermaga sudah ambruk dihantam ombak.
Kerusakan badan jalan Dermaga Tuada hingga hari ini, Sebatu (27/05/2023) belum di perbaiki oleh penyedia Jasa tersebut.
Salah satu warga setempat saat ditemui media di lokasi Dermaga menyebutkan bahwa, proyek yang dikerjakan ini sangat disayangkan karena baru beberapa hari selesai kerja badan jalan Dermaga ini sudah rusak.
“Jembatan ini kerja baru selesai satu minggu sudah rusak begini, dan sampai saat ini belum ada perbaikan lagi dari pihak kontraktor, sudah ada batu namun belum kerja lanjut sampai sekarang,”Jelas warga Tuada yang biasa disapa Wan itu.(kep)
Reporter : Wangkep Dano
Editor : Redaksi MM
Komentar