oleh

Pemprov Malut Pusatkan Acara Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Gosowong NHM

Gosowong, Majangmalut.com – Peringati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) talah melakukan berbagai kegiatan di Tambang Emas Gosowong Kecamatan Malifut Kabupaten Halmahera Utara (Halut) pada, Senin 5 Juni 2023 kemarin.

Hadir dalam acara yang dipusatkan di lapangan sepak bola Gosowong itu yakni, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, Bupati Halut, Frans Manery, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Malut, Drs. Samsuddin A. Kadir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Malut dan Kabupaten Halut para Kepala Teknik Tambang perusahaan tambang, dan perwakilan perusahaan lainnya di Malut, perwakilan perguruan tinggi, Kepala Teknik Tambang (KTT) dan General Manager Perencanaan dan Produksi NHM, Rado Lawolo, Wakil Presiden Direktur NHM, Amiruddin Hasyim, dan para karyawan serta mitra kerja NHM.

Informasi yang dihinpun media Majangmalut.com melaui Departemen Komunikasi PT. NHM, Selasa (06/7/2023) bahwa, Pada puncak acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Samsuddin A. Kadir bertindak sebagai Inspektur Apel Bersama dan membacakan Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Komitmen Terhadap Lingkungan Hidup oleh Gubernur Malut dan KTT/General Manager Perencanaan dan Produksi NHM.

Selain acara penandatanganan Prasasti juga ada kegiatan penanaman pohon secara simbolis yang lakukan sebagai tanda wujud komitmen bersama menjaga kelestarian alam di wilayah Malut.

Foto : Penanaman Pohon Mangrov di Acara Peringati HLH Sedunia di Gosowong (Istimewa)

Selain itu kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Seminar Nasional yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna.

Dalam seminar tersebut, Rado Lawolo selaku General Menejer Perencanaan dan Produksi NHM menyampaikan bahwa, NHM terus mengedepankan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan di setiap aktivitas pertambangan dan aktivitas pendukung lainnya.

“Tambang ini bisa berjalan minimum 6 tahun ke depan. Selama itu pula kami berupayasemaksimal mungkin menjaga kelestarian alam Halut. Salah satunya dengan menghadirkanpabrik pengolahan tailing tercanggih agar limbah yang telah aman bisa dimanfaatkan kembali.Kami menggandeng koperasi Tambang Gotongroyong Gosowong agar materialnya kami prosesdan kami bisa pastikan prosesnya tidak merusak lingkungan. Kami juga melakukan berbagaiupaya-upaya berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan,”kata Rado.

Sementara itu, Gubernur Malut melalui Sekda, Samsuddun A. Kadir mengatakan, salah satu aksi nyata yangtelah kita lakukan di peringatan HLH ini adalah penanaman pohon dan penandatanganan nota kesepahaman dengan perusahaan di Malut dalam pengelolaan lingkungan hidup. Perlu digarisbawahi penandatanganan ini berangkat dari sebuah harapan pengelolaan lingkungan secarapersuasif melalui penghargaan.

Ia juga sampaikan bahwa, pemerintah Provinsi Malut akan terus berupaya mendorong program penghargaan inovatif dapat mengakomodir seluruh pelaku usaha atau kegiatan.

“Terima kasih kepada semua pihak yang memungkinkan acara ini terselenggara dengan baik.Lingkungan yang sehat membutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak secarakonstruktif,”katanya.

Sentara Bupati Halut, Frans Manery menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak, karenamelalui NHM, Kabupaten Halut dapat menjadi tuan rumah peringatan HLH Sedunia ini.

“Mari bergandengan tangan, melestarikan Provinsi Malut melalui perusahaan-perusahaan tambang yang ada. Ini menjadi pesan penting bagi perusahaan tambang, langkah kita menjaga lingkungan harus dimulai dari sekarang,”ujar Frans.

Perlu diketahui bahwa, hadir sebagai pembicara pada seminar tersebut yaitu, Co-Founder Komunitas Antheia, RuhaniNitiyudo, Wakil Presiden Direktur NHM, Amiruddin Hasyim dan Kadis Lingkungan Hidup Malut, Fachruddin Tukuboya, Superintendent Departemen Lingkungan NHM, Widi Wijaya, Andrey Soeroso dari DST NHM dan Konsultan DLH Provinsi Malut, Bagus Aryo.

Tim Departemen Komunikasi juga sampaikan bahwa, Peringatan HLH yang dipusatkan di Tambang Emas Gosowong tersebut diselenggarakan selama tiga hari, dimana pada hari pertama, Sabtu 3 Juni diselenggarakan Edukasi Lingkungan dengan tema “Hidup Baik demi Lingkungan Baik”, yang dihadiri oleh para pelajar dari sejumlah sekolah di lingkar tambang NHM.

Tujuan dari kegiatan ini, kata Tim, merangkul generasi muda Halut untuk ikut serta berpartisipasi dalam menjaga dan mencintai lingkungan. Sementara pada hari kedua, Minggu 4 Juni, diselenggarakan penanaman mangrove diKecamatan Kao, Kabupaten Halut, merupakan salah satu kecamatan lingkar tambang NHM. Penanaman mangrove ini sebagai salah satu komitmen NHM dalam memberikan manfaat bagilingkungan dan pemberdayaan masyarakat.(kep)

 

 

 

Reporter : Tim
Editor      : Redaksi MM

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru