HALBAR, Majangmalut.com – Ada yang berbeda pasca shalat Idul Adha di masjid Sultan Jailolo (Sigi Lamo), Desa Gamlamo, Kecamatan Jailolo pada, Kamis (29/6/2023). Lazimnya pasca shalat Idul Adha, diadakan acara pemotongan hewan qurban, namun diketahui sebelumnya ada upacara ritual si nunako (pengenalan) kepada Hi. Ilham Dano Toka oleh perangkat adat Kesultanan Jailolo.
Dalam ritual tersebut, Hi. Ilham Dano Toka di sinunako lewat dibacakan sumpah oleh Djunaidi Dano Yasin yang bertindak sebagai Bangsa Madopolo, serta disaksikan oleh Imam Bangsa, Imam Masjid Sigi Lamo dan Imam Masjid Tuanane beserta Dano-Dano Gamlamo.
Hi. Ilham Dano Toka diketahui, diangkat berdasarkan Surat Pernyataan oleh Almarhum Sultan Ternate, Mudaffar Syah, tertanggal 13 Desember 2013 yang isinya menyatakan, bahwa Ilham Dano Toka adalah Zuriat asli keturunan Jailolo dan Abdul Heryanto bukan Zuriat Asli Sultan Jailolo.
Menariknya, surat pernyataan tersebut dikeluarkan ditanggal yang sama dengan tanggal pemecatan dan pengangkatan Ilham Dano Toka sebagai Kapita Lau Jailolo, sekaligus perpanjangan tangan Kesultanan Ternate di Jailolo.
Menurut Ridwan Dano Toka dengan dilakukan si Nunakonya Ilham Dano Toka Sebagai Sultan Jailolo maka berakhir pula polemik kekosongan Sultan Jailolo telah berakhir.
“Dimana kita tahu bersama bahwa 13 Tahun yang lalu Mendiang Almarhum Sultan Ternate Al-Haj Mudaffar Syah telah memberhentikan Abdul Heryanto atau yang di beri gelar Abdullah Syah sebagai Ou Tia. Sehingga sekarang sudah waktu nya agar sejarah harus di luruskan.”Ungkapnya.(kep)
Reporter : Tim
Editor : Redaksi MM
Komentar