Dari 150 Pemain Yang Ikut Seleksi Timnas U-17, Lino Pemain Dari SSB AFIS 27 Didikan Coach Iksan Sania Yang Pertama di Panggil Tim Scouting Coach Indra Sjafri

Uncategorized3,819 views

HALBAR, Majangmalut.com – Sebanyak 150 pemain yang mengikuti seleksi masuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia, pemain dari perwakilan Provinsi Maluku Utara yang ikut seleksi di manado, yang sudah di panggil oleh Tim scouting (coach Indra Sjafri, Firman Utina, Rully Nere) baru 1 orang pemain, yaitu pemain atas nama Lino Yuhendri Silum.

Lino Yuhendri Silum adalah Pemain asal Desa Togoreba Tua dan besar dari Sekolah Sepak Bola (SSB) AFIS 27, yang dilatih oleh Coach Iksan Sania dari Desa Tungute Ternate Kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat.

Foto : Lino Yuhendri Pose Bersama Tim Scouting Coach Firman Utina (Istimewa)

“Jadi Dari 150 pemain yang ikut seleksi, baru dia Lino Yuhendri sandiri yang di minta data dari Scouting Coach Indra Sjafri,”Ungkap Coach Iksan Sania kepada media Majangmalut.com melalui pesan Whatsapp, Minggu (30/7/2023).

Mantan pelatih Persibu Kecamatan Ibu Halmahera Barat ini berharap, semua pemain yang ikut seleksi dari Maluku Utara dapat direkrut oleh tim Scouting Coach Indra Sjafri, namun ketika hanya satu perwakilan dari Malut yakni, Lino Yuhendri Silum yang terpilih, ini akan menjadi motivasi bagi bibit pemain – pemain mudah yang ada di Maluku Utara lebih khususnya di Halmahera Barat.

“Insya Allah dia dan temain-teman lainnya terpilih, ini akan menjadi motivasi pemain-pemain muda yang ada di tiga Kecamatan ibu, bahkan halbar, agar anak-anak yang akan bermimpi untuk latihan, karena ini semua butuh proses,”harap Coach yang pernah ditunjuk melatih tim Popda dan Porprof 2022 dari dari Halmahera Barat ini.

Mantan Pelatih Safin Pati yang berlaga di liga tiga Zona Jawa Tengah ini juga menyampaikan bahwa, Lino Yuhendri berlatih di SSB AFIS 27 mulai dari ia duduk di bangku SMP, menurut Coach Iksan Sania ini adalah Proses yang lama bahkan mungkin sangat lelah menunggu hasil.

“Lino latihan di SSB AFIS 27 mulai SMP, Proses yang lama bahkan mungkin sangat lelah untuk menunggu hasil, tapi itu semua butuh proses, mimpi dan harapan coach, kedepan harus banyak anak didik yang akan bermain di liga 1,2, bahkan masuk dalam tim Nasional Indonesia,”tutup Coach Iksan.(kep)

 

 

 

Reporter : Wangkep Dano
Editor      : Redaksi MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *