Luar Biasa, Pedagang Jualan Pentolan Keliling di Halmahera Barat Raup Keuntungan Besar, Ini Keuntungannya

Ekonomi812 views

HALBAR, Majangmalut.com – Muhammad Hadad Pedagang jualan Pentolan keliling yang berasal dari Provinsi Jawa Barat Kabupaten Suka Bumi Kecamatan Pelabuhan Ratu Desa Tonjong mengaku keuntungan jualan pentolan di Kabupaten Haahera Barat, Maluku Utara, sangat tinggi.

Hadad bercerita sebelumnya ia berjualan pentolan keliling di Kota Ternate selama tiga bulan, lalu pinda ke Halmahera barat tepatnya di Kecamatan Jailolo Desa Gamlamo dan melanjutkan jualan pentolan kelilingnya di Kecamatan Jailolo Halmahera Barat.

“Saya sebelum ke Jailolo, jualan di Ternate, namun disana mungkin karena banyak jualan pentolan keliling jadi pendapatannya paling sehari saya dapat 50.000 sampai 60.000, tetapi pas saya pinda jualan di jailolo lumayan sehari bisa dapat paling sedikit 150.000 kadang sampai 200.000 per hari,”aku hadad, Senin (14/8/2023) dihalaman sekolah SDN 9 Halmahera Barat.

Hadad mengaku selain dirinya teman-teman yang berjualan di jalur Kecamatan Satu dan Satu Timur dapat keuntungan lebih besar dari yang ia dapatkan.

“Teman saya yang jualan di jalur akediri mereka dapat lebih besar dari saya, karena di jalur sana sekolahnya banyak siswa – siswi, saya biasa ambil paling banyak 500 bua pentolan tetapi kalau teman saya yang jalur kesana mereka bisa 600 sampai 700 bua pentolan per hari, jadi mereka lebih banyak lagi untungnya,”ujarnya.

Bukan hanya itu, Hadad juga sampaikan, biasanya kalau di hari-hari besar seperti Festival Teluk Jailolo (FTJ), itu penjualan pentolan lebih besar keuntungannya walaupun banyak penjual yang berkumpul di lokasi FTJ.

“Kalau waktu FTJ kemarin saya habis 1.500 bua pentolan jadi keuntungan 1 malam capai 500 sampai 600 ribu, di Upacara 17 Agustus nanti insyah allah pasti dapat keuntungan lebih besar lagi karena banyak orang di saat upacara dan peminat pentolan bukan hanya anak – anak namun orang dewasa juga suka pentolan,”kata Hadad.

Hadad bilang dirinya berjualan bersama 8 orang temannya di kecamatan Jailolo dan 5 orang temannya berjualan pentolan keliling di Kecamatan Ibu.

“Kami jualan sebanyak 13 orang saya sama teman-teman di Jailolo 8 orang dan di Ibu 5 orang, kami ada Bos jadi julan kami tinggal ambil sama bos untuk pentolan biasa sama pentolan tahu hasilnya kami dapat 30℅ dari hasil jualan, kalau minuman dingin yang kami sediakan itu punya kami sendri, jadi keuntungan 150 sampai 200 per hari itu sudah termasuk keuntungan minuman punya kami,”tutur Hadad

Hadad juga mengaku baru kurang lebih 3 bulan berada di Halmahera Barat dan insyah Allah bisa bertahan di Halbar dengan rejeki yang ia dapat saat ini.

“Awal saya baru ke Halbar saya jualan menggunakan gerobak dorong, namun dengan rejeki lebih saya sudah bisa beli sepeda motor bekas dan sekarang jualan keliling saya sudah menggunakan sepeda motor,”katanya.

“Kami 8 orang yang jualan pentolan keliling di Kecamatan Jailolo masing – masing sudah dibagi jalur oleh bos, saya dapat jalur Desa Desa Soakonora sampai Desa Tuada, jadi waktu masih pake gerobak dorong itu jualan saya terlambat habis karena jarak kampungnya jauh – jauh makanya saya berusaha harus punya motor agar lebih cepat mutar mutar,”tutup Hadad.(kep)

 

 

 

 

Reporter : Wangkep Dano
Editor      : Redaksi MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *