Selamtkan Hasil Bumi, Masyarakat Loloda Ngotot Minta Pemerintah Halbar Secepatnya Mendatangkan Kapal Penyebrangan/Ferry Perintis Layani Kedi – Bitung

HALBAR, Majangmalut.com – Masyarakat di Kecamatan Loloda dan Kecamatan Ibu Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, sangat berharap Kapal Penyeberangan/Ferry Perintis segera melayani Lintas Kedi – Bitung.

Pasalnya, potensi penghasilan bumi di Kecamatan Loloda dan Kecamatan Ibu sangat membutuhkan adanya kapal Pemyebrangan/Ferry lansung ke Kota Bitung Sulawesi Utara, karena jangkauan transportasi ke Ibu Kota Kabupaten melalui darat maupun laut dari dua kecamatan ini terbilang sangat jauh.

Karena jangkauan dari dua Kecamatan ini ke Ibu Kota Kabupaten jauh, sudah pasti hubungan transportasi juga akan memakan biaya yang cukup besar. Misalnya dari Loloda – Jailolo lanjut Pelabuhan Penyebrangan Farry di Sidangoli Kecamatan Jailolo Selatan dan menyebrang ke Kota Ternate barulah bisa ke Bitung, ini sangat memakan biaya yang cukup besar, sehingga masyarakat di dua Kecamatan yakni, Kecamatan Loloda dan Ibu ini sangat membutuhkan kapal Pemyebrangan Ferry lansung melayani jalur Loloda Kedi – Bitung Sulawesi Utara untuk mengangkut hasil bumi masyarakat seperti Kopra, Pala dan Cengke, maupun hasil para nelayan di dua Kecamatan tersebut.

Hal ini disampaikan satu masyarakat Loloda yang minta namanya tidak dipublis, kepada media Mejangmalut.com, Rabu (1/5/2024) malam tadi melalui sambungan telepon bahwa, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat tidak bisa tinggal diam, karena ini soal peningkatan ekonomi masyarakat, apalagi dalam visi misi pemerintahan JUJUR salasatunya terkait Peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat butuh pelabuhan penyebrangan kapal Ferry yang lansung ke Kota Bitung untuk penjualan hasil bumi kami, apalgi hasil kopra masyarakat di dua Kecamatan ini yang sangat besar namun terkendala dengan transportasi sehingga harga kopra di dua Kecamatan ini selalu jatuh, terutama di Loloda,”ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, sudah ada informasi yang tersebar ke masyarakat di dua Kecamatan ini bahwa, Pemerintah sudah mengusulkan Dermaga pemyebrangan Ferry di salah satu dari dua Kecamatan tersebut, namun sampai saat ini informasi itu hanya sampai ke telinga masyarakat namun tidak terlihat adanya pembangunan dermaga penyebrangan tersebut.

“Apa ini hanya sekedar usulan saja atau bagaimana,?,”ucapnya dengan nada tanya sembari meminta kepada Pemerintah Halbar secepatnya memberikan jawaban soal ini.

Karena menurtnya, masyarakat Loloda sangat membutuhkan Kapal Penyebrangan/Ferry melayani Kedi – Bitung, agar masyarakat Loloda dapat menikmati hasil bumi masyarakat setempat.

“Kami sudah mencoba melalui jalur lain yaitu, ke Kabupaten Halmahera Utara, namun hasilnya sama, kerana terkendala dengan tranportasi jalan yang sangat jauh dan ekstim begitu juga transportasi laut, jadi kami minta Pemerintah jangan tinggal diam dengan hal ini, secaptnya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Loloda dan Ibu,”tegasnya menutup.(one)

 

 

 

Reporter : Iwan Dano
Editor      : Redaksi MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *