oleh

“Acu” Kunjungan Kepala BNPB Di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Ibu, DPRD Halbar Disebut Makan Gaji Buta

HALBAR, Majangmalut.com — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Barat tampaknya acu atas kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jendral (Letjend) TNI Suharyanto di lokasi pengungsian warga terdampak erupsi gunung ibu, Kamis (30/05/2024).

Pantauan Majang Malut, dari lokasi penjemputan Kepala BNPB di Vip Pelabuhan Jailolo hingga tiba di lokasi pengungsian, Jendral bintang tiga ini hanya di dampingi oleh Bupati Halbar James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad tanpa adanya keterwakilan anggota DPRD Halbar periode 2019-2024.

Hasil pengamatan wartawan media ini, dalam pembukaan acara yang di pusatkan di Camp pengungsian desa gam ici Kecamatan ibu, ucapan penghormatan atas kehadiran anggota DPRD Halbar tertulis jelas dalam susunan acara pembukaan tersebut, hingga acara pembukaan selesai, terlihat Letjend TNI Suharyanto beserta rombongan hanya di dampingi Bupati dan Wakil Bupati beserta OPD lingkup Pemda Halbar.

Salah satu relawan peduli warga terdampak erupsi gunung ibu yang enggan dipublikasikan namanya saat di temui wartawan di lokasi camp pengungsian mengatakan, ketidakhadiran pimpinan dan anggota DPRD Halbar pada tinjauan Kepala BNPB di lokasi pengungsian merupakan bentuk ketidakpedulian atas bencana yang menimpa warganya.

Relawan yang enggan disebut namanya itu mengatakan, sebagai wakil rakyat yang masih menerima gaji hingga September 2024 mendatang, harusnya memiliki rasa empati atas kondisi warga yang kurang lebih 14 hari mengadu nasib di Camp Pengungsian.

“Sikap seperti ini kalau dibilang makan gaji buta kira kira menurut ngoni cocok tidak, kalau saya cocok dan sangat tepat, saya harus tegaskan bahwa gaji yang di terima seluruh anggota DPRD itu juga bagian dari tetesan keringat orang orang yang mengadu nasib di camp pengungsian ini, wajib hukumnya ada kepedulian dari mereka sebagai wakil rakyat,”tegasnya.

Pria yang mengaku lahir di desa gam ici Kecamatan ibu ini menguji kepedulian wakil rakyat khususnya yang terpilih kembali di periode 2024-2029 untuk meninjau langsung Kondisi pengungsi yang terdampak erupsi gunung ibu di beberapa titik yang ada di Kecamatan ibu.

“Saya ingin lihat yang masih terpilih di periode 2024-2029 meninjau lokasi pengungsian, kalau ada yang melakukan tinjauan untuk berdiskusi dengan pengungsi saya yakin dia punya hati nurani sebagai seorang manusia,”tandasnya.(one)

 

 

 

Reporter : Iwan Dano
Editor      : Redaksi MM

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru