HALBAR, Majangmalut.com — Mantan Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Frangky Luang menjelaskan Pemerintah Daerah (Pemda) di bawah James Uang – Djufri Muhamad (JUJUR) terancam punah.
Itu berarti harus diganti. Ini dikarenakan kebijakan pemerintah daerah kurang lebih tiga tahun setengah ini tidak berpihak terhadap rakyat.
Terbukti, proyek pembangunan RS Pratama yang bersumber dari APBN itu lantas dipindahkan lokasinya dari Kecamatan Loloda Tengah ke Kecamatan Tabaru.
“Selama RS Pratama itu tidak dikembalikan lokusnya di Loloda maka dipastikan pemerintahan ini punah,”terang Frangy di hadapan masyarakat saat Paslon DINAMIS menggelar kampanye di Desa Akelamo, Kecamatan Sahu, Jumat (11/10/2024).
Pria asal Kecamatan Ibu Selatan ini menerangkan, kebijakan pemerintahan JUJUR terkait uang pinjaman Pemda senilai Rp 208 miliar pun realisasinya tidak berdampak nyata terhadap masyarakat Halmahera Barat. Justru rakyat, kata dia menanggung beban utang daerah kurang lebih sampai 2029 mendatang.
“Pemerintahan yang sekarang, dengan adanya pinjaman Rp 208 miliar implementasinya apa? Dari aspek pembangunan, pemberdayaan apa yang ngoni (kalian) rasa. Tidak ada,”paparnya seraya terdengar suara rakyat mengatakan betul, betul!
Jika ada pembangunan infrastruktur jalan khususnya di Jailolo dan Sahu, dia berujar, hanya jalan tampal sulam.
“Hanya rasa jalan yang tampal sulam. Perlu diketahui, jembatan dan jalan dari Trans – Goal itu pak Dany yang bikin. Jika kita lihat pemerintahan sekarang semuanya itu hoaks,”katanya.
“Pasar dan jalan di Akelamo saat ini bukan pemerintahan ini (JUJUR) yang bikin tapi pemerintahan Dany Missy,”tambahnya.
Kebijakan pemerintahan JUJUR, kata dia hanya melihat segelintir kelompok saja. Parahnya lagi, jabatan-jabatan strategis di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seluruhnya diisi orang dekat dan keluarga James Uang.
“Cuma liat kelompok-kelempok tertentu. Itu berarti torang kase berenti sudah. Berenti sudah pilih orang yang cuma liat keluarga. APBD itu milik rakyat bukan milik segelintir orang,”katanya lagi.
Tak sampai di situ, dia pun melakukan perbandingan dari Bupati Dany Missy dan James Uang. Menurutnya, lima tahun silam Dany Missy lebih dulu dan terbukti membangun Halbar, James Uang nihil.
“Kalau saya mau ukur dan membandingkan Dany Missy dan pemerintahan sekarang. Itu Pak Dany lebih duluan membangun Halmahera Barat,”ungkapnya.
Dengan begitu, Angky biasa disapa Frangky Luang ini kembali mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Sahu agar terus berjuang menangkan Paslon DINAMIS.
“Orang Sahu harus siap menangkan pak Dany karena Bupati 2024 ini orang Sahu cuma pak Dany yang lain tausa karena mereka hanya wakil,”tegasnya. (Red)
Reporter : Iwan Dano
Editor : Redaksi MM
Komentar