HALBAR, Majangmalut.com – Paslon Iskandar Idrus – Lusiany I Damar (IKLHAS) tampil sempurna dalam debat terbuka calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, Senin (14/10/2024) kemarin.
Debat putaran pertama yang digelar di Aula Hotel D’Hoek Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo itu Paslon IKLHAS datang lebih awal dari 3 Paslon lainnya.
Saat didebat dimulai, calon bupati Iskandar Idrus dan wakil bupati Lusiany I Damar secara jelas memaparkan visi misi dan program prioritas lima tahun ke depan.
Bahkan, saat diajukan pertanyaan maupun tanggapan yang dipandu oleh Akademisi UMMU Herman Usman itu Iskandar Idrus dan Lusiany I Damar menjawab berdasarkan persoalan dan solusi yang telah dituangkan dalam 10 program prioritas.
Setelah masing-masing Paslon beradu gagaan dan saling menanggapi, masing-masing calon bupati dan wakil bupati diberikan kesempatan menyampaikan closing statement.
Giliran IKLHAS (Iskandar Idrus dan Lusiany I Damar). Calon bupati Iskandar Idrus sekadar mengimbau kepada seluruh masyarakat Halmahera Barat untuk jadikan debat kandidat sebagai pintu masuk dalam rangka melihat dan menilai apakah dari empat Paslon ini siapa yang layak menjadi pemimpin untuk Halmahera Barat ke depan.
“Bapak Ibu yang kami hormati, bahwa politik mesti tidak dipahami soal menang dan kalah. Tetapi politik harus dipahami sebagai instrumen bagaimana kita memperjuangkan nilai-nilai dalam kehidupan sosial. Nlai-nilai itu harus diperjuangkan ketika rakyat memberikan kepercayaan untuk memimpin daerah 5 tahun ke depan,”papar Is sapaan akrabnya.
Mantan Anggota DPRD Malut dua periode ini meyakini bahwa siapa yang kemudian terpilih menjadi bupati dan wakil bupati itu ada keterlibatan tuhan di dalamnya.
“Tetapi yang paling prinsip adalah bagaimana kita mengisi pesta demokrasi dalam bentuk gagasan, pikiran dan juga harapan. Sehingga masyarakat tidak mesti menentukan pilihannya berbasis pada politik uang. Sehingga ke depan setelah pilkada ini selesai siapapun yang terpilih tidak ada kata-kata yang keluar seperti oe ge, iyo tu, bqiapa kong tong salah pilih. Semoga kata-kata itu tidak keluar dari rakyat. Karena kata-kata itu sering keluar semenjak 4 kali Pillada ini digelar,”jelasnya.
“Olehnya itu kami berharap masyarakat Halmahera Barat bisa menentukan siapa calon pimpin yang layak dan pas untuk memimpin Halmahera Barat 5 tahun ke depan,”tambahnya.
Sementara calon wakil bupati Lusiany I Damar menjelaskan, bahwa Paslon IKLAS punya hati yang ikhlas dan punya karakter yang baik serta punya jiwa spiritual yang tinggi. “Dan yang paling penting adalah harmonisasi keluarga,”tutur Ing biasa disapa Lusiany itu.
Dengan demikian, Ing mengajak kepada seluruh masyarakat agar dukung dan pilih Paslon IKLAS.
“Pada tanggal 27 November 2024 coblos nomor 4,”terangnya.
Sebelum mengakhiri, dia pun berpantun. ‘Banyak orasi selalu mengoda. Bukti janji semua hampa. Dari Roriobati sampai Loloda jangan lupa pilih nomor 4’.
Majangmalut.com juga menyaksikan tayangan debat calon bupati dan wakil bupati Halmahera Barat melalui laman canal yutube RRINET pada, Selasa (15/10/2024).
Dalam tayangan itu banyak netizen yang turut memberikan komentarnya. Ada komentar pilihan yang dikutip Majangmalit.com.
Seperti @bbangtomii menyebut, Planner to govermentgoverment, untuk bisa memimpin sebuah wilayah, harus memahami dan bisa menata wilayah tersebut. Mantap Paslon nomor 4.
Kemudian @Ayubpartty menyebut, men of the matchmatch di debat malam ini menurut saya nomor 4, karena betul-betul menguasai persoalan.
Lalu ada @Ishakfrans menyebut, pemaparan visi misi Paslon 4 sangat detail dan terarah. Ada pula @Pahiwani menyebut, IKLAS menang lantik. Dan yang terakhir yakni @Budiartiwahyuni menyebut, Paslon 4 sangat kritis. (Red)
Reporter : F.D.S
Editor : Redaksi MM
Komentar