oleh

Polres Halbar Telah Periksa Anggota DPRD Morotai Bersama Adiknya Dalam Kasus Pengeroyokan Warga Jailolo

HALBAR, Majangmalut.com — Kepolisian resort (Polres) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, telah memeriksa Yafet Sidigol yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai dan Sopirnya.

Polres Halmahera Barat melakukan pemeriksaan terhadap Yafet Sidigol bersama sopirnya sekaligus adik kandung dari Yafet ini setelah keduanya terlibat dalam pemukulan dan pengeroyokan terhadap warga desa Galala Mus D Jalill di desa Akelamo kecamatan sahu pada Minggu 05 Januari 2025 (Pekan Kemarin).

Kejadian itu viral di media sosial pada, Rabu (08/01/25), yang di mana aksi pemukulan dan pengeroyokan terekam kamera warga setempat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Mus D Jalil mengaku dirinya lebih dulu dipukuli, karena tak terima dirinya mengangkat jari jempol kepada kedua terduga pelaku.

Setalah itu Yafet Sidigol dengan gagahnya menyebut dirinya “saya Anggota Dewan” namun karena tak terima dipukul lebih dulu didepan anak dan istrinya hingga wajah dan kepalanya memar.

Mus kemudian membalas dengan Cacian “Dewan Babi”, Yafet lalu kembali melayangkan pukulan ke arah wajah Mus yang berada diatas kendaraan saat hendak meninggalkan lokasi insiden.

Naasnya, sopir yang diduga sebagai adik kandung Yafet ini justru menginjak Mus dari belakan hingga membuatnya tersungkur. beruntung kejadian tersebut tampak dilerai oleh warga setempat.

Kasat Reskrim Polres Halbar, AKP Bakri Syahruddin saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (11/01/25) Pukul 20:06 WIT malam mengaku, pihaknya sudah memanggil dan memeriksa oknum Anggota DPRD Pulau Morotai sejak sabtu siang sebagai saksi.

“Tadi siang sudah dipanggil dan diperiksa sebagai saksi,”ungkap Bakri.

Selain itu, Bakri menyebut tindakan pengeroyokan yang melibatkan sopir oknum DPRD yang diduga adik kandung Yafet tersebut, juga sudah dipanggil dan diperiksa atas keikutsertaan dalam pemukulan yang dialamatkan kepada Mus D Jalil.

“Iya Pak,”ucap kasat Reskrim Polres Halmahera Barat.

Ia menjelaskan, selanjutnya pihaknya tinggal menunggu hasil gelar dari penyidik untuk diproses lebih lanjut.

“Langkah selanjutnya, kami menunggu hasil gelar dari penyidik,”tutup pria berdarah Tidore ini. (Red)

 

 

 

Reporter : Iwan F
Editor      : Redaksi MM

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru