HALBAR, Majangmalut.com — Pj Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut), Samsuddin Abdul Kadir gandeng beberapa kepala Dinas berkunjung ke Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) pada, Rabu (22/01/2025).
Dari pantauan media, PJ Gubernur Malut itu terlihat seharian berkantor di Kabupaten Halmahera Barat guna mengunjungi tempat pengungsian dari korban bencana Erupsi Gunung Ibu.
Pj Gubernur tiba di kantor bupati pada pukul sekira 09:45 WIT lansung rapat bersama Bupati Halbar, James Uang dan Deputi dari BNPB serta para SKPD yang ada di lingkup Kabupaten Halmahera Barat. Setelah rapat bersama Pj. Gubernur Malut menuju ke Kecamatan Ibu Utara tempat lokasi bencana Erupsi Gunung Ibu untuk memberikan bantuan lansung ke para pengungsi di beberapa titik kecamtan Ibu Tengah.
Pj Gubernur, Samsuddin Abdul Kadir, kepada Wartawan, mengaku kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kondisi para pengungsi erupsi gunung Ibu.
“Jadi, kita datang dalam rangka mau melihat situasi, kondisi para pengungsi sebenarnya,”tutur Samsudin saat hendak ke lokasi pengungsi.
Samsuddin menyampaikan, bahwa dirinya telah melakukan pertuan dengan Bupati Halmahera Barat, James Uang beserta Satgas dan pihak BNPB, terkait kondisi para pengungsi berdasarkan laporan dan data.
“Kami mengapresiasi Pak Bupati dan semua jajaran BNPB yang telah melakukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi situasi yang terjadi,”ucapnya.
Samsuddin mengatakan Pemerintah Provinsi sudah memberikan bantuan kepada para pengungsi melalui Dinas Sosial Maluku Utara. Meski begitu, kedatangannya bersama rombongan bukan dengan tangan kosong.
“Buffer stock yang kita punya yang kita dorong saat ini adalah seratus paket sembako, selimut seratus lembar, higenekit 50 paket, perlengkapan bayi 50 paket, pembalut 20 dos, mi goreng 30 dos, mi ayam bawang 30 dos, beras spesial lima kilo gram ada 250 kilo gram, ada susu kotak 20, air mineral dan biskuit,”sebutnya satu persatu.
Samsuddin juga mengimbau kepada warga yang terdampak agar segera mengungsi. “Ya saat ini kami masih terus berikan himbauan kepada masyarakat agar segera mengungsi karena kondisi yang terjadi,”tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Halmahera Barat, James Uang menyampaikan terima kasih serta memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur serta jajaran Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang terus membantu Pemerintah Halmahera Barat dalam penanganan para pengungsi.
“Saya pikir tadi yang dirinci Pak Gub itu cukup membantu para pengungsi. Memang tinggal di pengungsian itu tidak senyaman rumah sendiri, tetapi ini upaya kita untuk meminimalisir,” ujarnya.

James mengaku sudah melakukan pengecekan di posko pengungsi pada tiga hari yang lalu. Ia mengatakan semua kekurangan yang dikeluhkan sudah ditangani para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
“Saya berharap kita semua melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan baik, tentu dari Provinsi, BNPB, semua kita kolaborasi bersama, karena ini menyangkut tanggung jawab kemanusiaan,” pungkasnya.
Sementara Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, mengungkapkan adanya bantuan dari pihaknya. Ia menyatakan bantuan tersebut diberikan atas perintak Kepala BNPB.
Raditya menyebutkan bantuan yang diberikan berupa dana siap pakai, yakni sebesar Rp 200.000.000. Di mana Rp 100.000.000 diberikan dalam bentuk barang kebutuhan para pengungsi serta Rp 100.000.000 lagi untuk operasianal TNI.
“Karena dari TNI selama ini kami juga dapat dukungan selama ini, baik itu evakuasi dan dapur umum, semuanya berjalan dengan baik,”tukasnya. (Red)
Reporter : Iwan F
Editor : Redaksi MM
Komentar