Keluarga Pertanyakan, Dimana 20 Kapal Yang Katanya di Kerahkan Mencari Satu Jurnalis Hilang Dalam Insiden Meledaknya Speed Boat Basarnas Ternate

TIKEP, Majangmalut.com — Hari ke dua terhitung dari insiden kecelakaan meledaknya speed boat RIB 04 milik Basarnas Kota Ternate, Maluku Utara, Tim SAR gabungan hanya menurunkan 2 Armada yakni, Kapal Pandudewanata 237 milik Basarnas dan satu unit speed boat Polair untuk melakukan pencarian 1 Jurnalis yang Hilang dalam Insiden meledeknya speed boat milik Basarnas.

Padahal statement yang dikeluarkan Kepala Polairut melalui berita yang ditayangkan beberapa media Online sebelumnya bahwa, hari ini, Selasa 4 Februari akan ada 20 Armada yang akan dikerahkan untuk melakukan pencarian satu Jurnalis Metro Tv a.n, Sahril Helmi (32) yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Dari pihak keluarga sangat menyayangkan karena menurut keluarga apa yang dilakukan pihak Basarnas ini tidak serius, padahal Sahril Halmi ini menjadi korban dalam insiden ledakan speed boat milik Basarnas Ternate pada saat ia ikut dalam pencarian dua Nelayan yang hilang di perairan Kota Tidore Kepulauan.

“Kami merasa dari pihak Basarnas ini tidak serius untuk melakukan pencarian ini, karena kami berulang kali menelpon kepala Basarnas Ternate katanya ada kurang lebih 20 kapal yang hari ini dikerahkan untuk melakukan pencarian saudara kami, tetapi hari ini kami dari pihak keluarga tidak melihat ada kapal lain selain 1 unit kapal Basarnas yang turun melakukan pencarian ini.”Ungkap salah satu keluarga korban yang enggan menyebut namanya.

“Kami bahkan sudah menyewa bodi nelayan di Gita untuk melakukan pencarian korban mulai dari, Selasa 2 Februari hingga hari ini tetapi belm ada tanda-tanda yang terlihat,”sambungnya.

Pihak keluarga berharap agar Basarnas dan tim gabungan SAR lebih serius lagi dalam melakukan pencarian Sahril Helmi Jurnalis Metrotv yang masih hilang ini.

“Harapan kepada pihak pihak yang tergabung dalam tim SAR gabungan terutama Basarnas Kota Ternate agar lebih serius lagi mencari saudara kami Sahril Helmi yang saat ini masih hilang dalam insiden tersebut,”harapnya.

Diketahui bahwa, peristiwa meledaknya speed boat RIB 04 milik Basarnas Kota Ternate ini terjadi pada Minggu 02 Februari sekitar pukul 23 : 15 WIT saat melaksanakan operasi penyelamatan dua nelayan Desa Gita yang mengalami mati mesin di sekitar laut Desa Gita.

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani saat dikonfirmasi media, Senin (3/02/2025) mengatakan, pukul 04.30 Wit, KN SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju Search Area dengan jarak 27 Nm sesuai rencana operasi yang telah dibuat.

“Ops sar kami laksanakan radius 7 NM ke arah selatan pulau gita searah dengan abgin, Insya Alloh kami terus upayakan pencarian dengan maksmal,”ujarnya. (Red)

 

 

 

 

Reporter : Iwan F
Editor      : Redaksi MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *