Hadiri Panen Perdana Udang Vaname di Desa Tuada, Ini Pesan Bupati James Uang Untuk Para Kepala Desa di Halbar

HALBAR, Majangmalut.com — Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, James Uang hadiri panen perdana Udang Vaname yang di budidayakan oleh kelompok perikanan Darat Jiko Macahaya Desa Tuada Kecamtan Jailolo, Rabu (5/2/2025).

Panen perdana udang vaname oleh kelompok budidaya perikanan darat Jiko Macahaya tersebut sebanyak 3 ton dan dihadiri lansung oleh Bupati di dampingi Ketua PKK Mery Popala dan juga Kapolres Halmahera Barat, AKBP Erikson Pasaribu, Ketua DPRD Halbar, Ibnu Saud Kadim, perwakilan Kejari Halbar, Edy Djubang serta bebrapa kepala OPD Pemkab Halbar.

Bupati Halmahera Barat, James Uang dalam sambutannya menyampaikan budidaya Udang Vaname merupakan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan desa Tuada menjadi contoh bagaimana mengimpelemtasikannya.

Menurutnya, kebijakan kepala desa dalam memanfaatkan Dana Desa (DD) 20 persen Ketahanan Pangan dan membentuk Usaha Kelompok perikanan darat Udang Vaname patut diapresiasi dan didukung penuh.

“Saya kira dengan cara begini upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa diwujudkan secara bertahap,”ungkapnya.

Politisi Partai Demokrat ini berharap agar kepala Desa Tuada dan kelompok Jiko Macahaya tidak berhenti sampai disini, terus mengembangkan usaha Udang Vaname tersebut. Ia mengaku, jika desa Tuada terus menjaga dan mengembangkan maka kedepan Pemerintah Daerah bakal mengalokasikan anggaran untuk mendukung Budidaya Tersebut.

“kedepan Dari pemda akan menginvestasikan anggaran sebesar 10 milyar untuk budidaya udang Vaname agar bisa kita pasarkan di perusahaan Iwip,”katanya.

Bupati James Uang juga meminta kepada seluruh kepala desa se-Halmahera Barat agar dapat memanfaatkan program ketahanan pangan sehingga kesejahteraan masyarakat di semua desa bisa terbangun.

“Makanya seluruh desa yang ada di Halmahera barat harus memanfaatkan dana ketahanan pangan dengan baik,”ucap James.

Sementara Kepala Desa (Kades) Desa Tuada Hilman Malik, di kesempatan itu mengatakan upaya budidaya udang Vaname tersebut muncul saat melihat tambak milik pemda belum difungsikan.

“Dari situ saya membentuk kelompok budi daya perikanan darat Jiko Macahaya yang bergerak di budidaya udang vaname,”ujar Hilman

Hulman juga bilang, Usai terbentuk kelompok di Desa, pemdes langsung meminta kerja sama pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perikanan untuk memanfaatkan aset pemda atau kawasan perikanan darat yang ada di desa Tuada.

“Kami langsung jalin kerja sama dengan dinas perikanan untuk memanfaatkan aset pemda atau kawasan perikanan darat di Desa Tuada sebagai peluang untuk meningkatkan kemajuan ekonomi desa.”jelas Hilman.

Hilman menjelaskan bahwa, di bulan November 2024, kelompok jiko Macahaya yang dibentuk dari Pemerintah Desa Tuada melakukan penyebaran bibit udang Vaname sebanyak 200 ribu dan dalam kurun waktu 3 bulan sudah menghasilkan kurang lebih sebanyak 3 ton, hasil panennya,”pungkaanya.

Kades Tuada juga menyampaikan bahwa, selan kelompok Jiko Macahaya ini ada dua kelompok baru yang telah dibentuk untuk mengelola sisa tambak undang vaname yang belum di kelola yang berada di Desa Tuada. (Red)

 

 

 

Reporter : Iwan F
Editor      : Redaksi MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *