Majangmalut.com — Bupati Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, James Uang resmi melantik Julius Marau sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Barat defenitif.
Pelantikan tersebut berlansung di Gedung Aula Bidadari Kantor Bupati Halbar pada, Jumat (25/4/2025) dihadiri Sekda Provinsi yang diwakilkan, Kapolres Halbar, Danyonif Reider 732/ Banau yang tergabung dalam Forkopimda Halbar, Beberapa Anggota DPRD, Ketua KPU Halbar, Kepala Kemenag, para Asisten dan Staf Ahli, dan juga seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemda Halbar, dan para Camat se-Kabupaten Halmahera Barat.

Bupati James Uang dalam sambutannya mengatakan, Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah hari ini bukan sekedar simbolik administratif, namun mengandung makna institusional yang strategis.
“Karena posisi Sekretaris Daerah dalam sistem pemerintahan daerah bukanlah posisi biasa, ia adalah top managerial position dalam struktur birokrasi daerah yang menjembatani visi kepala daerah dengan operasionalisasi kebijakan publik di tataran teknokratik,”Ungkap James Uang dalam sabuntannya.
Bupati dua periode ini juga menyampaikan bahwa, Julius Marau sebelumnya telah menjalankan peran sebagai Pejabat Sekretaris Daerah, tentu telah membuktikan kapasitas, kapabilitas, dan loyalitas dalam menjalankan tugas – tugas berat pemerintah. Dan hari ini, kata James Uang, melalui proses seleksi yang transparan, objektif, dan berpedoman pada prinsip-prinsip merit system, Julius Marau telah dilantik sebagai pejabat Defensif.
“Dengan pelantikan ini, maka kami menegaskan komitmen bahwa jabatan strategis di lingkunagan pemerintahan daerah harus diisi oleh figur yang tidak hanya memeliki kompetensi teknokratis, tetapi juga integritas moral dan kapasitas kepemimpinan yang visioner.”kata orang nomor satu di Pemda Halbar ini.
Mantan anggota DPR Halbar empat periode ini juga menambahkan bahwa, perjalanan pembangunan di Halbar hari ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Pemda hari ini tidak hanya dituntut menyediakan pelayanan publik yang efisien, tetapi juga dituntut mampu menavigasi perubahan-perubahan sosial, ekonomi dan digital yang bergerak dengan cepat.
Untuk itu Bupati James Uang meminta kepada Sekretaris Daerah yang baru dilantik, ia ingin menekankan tiga hal pokok, pertama. Bangun dan perkuat culture of Bureaucracy yang adaptif dan produktif. Birokrasi tidak bole kaku, lamban, apalagi anti perubahan. Birokrasi kita harus menjadi fasilitator inovasi, bukan penghambat inisiatif. Kedua, perkuat sinergi antar sektor. Sebagai tim anggaran pemerintah daerah dan koordinator perangkat daerah, Sekretaris daerah harus mampu memastikan seluruh program pembangunan berjalan sinegris, efisien, dan tepat sasaran. Ketiga, jaga stabilitas dan konduktivitas internal ASN, kepemimpinan birokrasi harus dilandasi dengan keadilan, keteladanan, dan pembinaan berkelanjutan.”Perubahan besar dimulai dari stabilitas kecil di dalam tubuh ASN kita,”harapnya
Sementara Sekda Halmahera Barat yang baru dilantik, Julius Marau saat di wawancara awak media usai acara pelantikan, mengungkapkan dirinya akan menjalankan tugas dengan sebaik baiknya demi menjaga visi bupati dan wakil bupati Halmahera barat.
“Saya akan menjalankan amanah ini dengan baik, ini adalah kesempatan saya untuk menunjukan apa yang sudah disampaikan pak bupati di sambutan tadi. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati yang telah mempercayai saya selama menjabat sebagai Pj. Sekda dan juga terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung saya selama ini.”ungkap Julius menutup. (Red)
Reporter : Irwan F
Editor : Redaksi MM