oleh

Syukuran HUT NHM ke-28 Usung Tema Dalam Kebersamaan, Kuat Hadapi Tantangan

Majangmalut.com — PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melaksanakan syukuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 di Kantor PT NHM Jakarta pada Senin 28 April 2025.

Acara Syukuran HUT NHM ke-28 kali mengusung tema ” Dalam Kebersamaan, Kita Kuat Menghadapi Tantangan Demi Mewujudkan NHM yang Pulih dan Lebih Baik.

Foto : Presiden Direktur sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Haji Romo Nitiyudo Wachjo saat menyampaikan sambutannya, (Istimewa).

Presiden Direktur sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Haji Romo Nitiyudo Wachjo dalam sambutannya mengatakan, NHM kini sudah memberikan kontribusi nyata bagi negara dengan total pembayaran kewajiban mencapai USD 1,1 miliar atau sekitar Rp18,34 triliun.

Selain itu, NHM berkontribusi besar kepada PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) melalui distribusi dividen melebihi USD 300 juta atau setara Rp4,97 triliun. Secara keseluruhan, kontribusi NHM bagi Indonesia selama 28 tahun mencapai USD 1,4 miliar atau sekitar Rp23,31 triliun.

“Perjalanan NHM bermula dengan operasi tambang terbuka di Gosowong pada Juli 1999, yang kemudian bertransformasi menjadi tambang bawah tanah dengan metode kombinasi cut & fill and stoping untuk meningkatkan produktivitas. Kini, NHM mengelola wilayah kerja seluas 29.622 hektare, dengan kepemilikan mayoritas oleh PT Indotan Halmahera Bangkit (75%) dan PT Aneka Tambang Tbk. (25%),”ujar Pengusaha Tambang Dermawan yang akrab disapa Haji Robert ini.

Haji Robert mengatakan, dalam upaya memperkuat masa depan perusahaan, NHM berhasil meningkatkan cadangan (reserves) menjadi 1,4 juta ounces dan sumber daya (resources) sebesar 2,3 juta ounces, setara dengan nilai sekitar Rp110–120 triliun.

“Pencapaian ini diperkirakan dapat memperpanjang umur operasional Tambang Emas Gosowong hingga 10 tahun ke depan, sekaligus membuka peluang ditemukannya cadangan – cadangan baru yang meningkatkan nilai perusahaan,”katanya.

Meski di tengah tantangan beberapa waktu terakhir, NHM, kata Haji Robert tetap berkomitmen untuk bangkit melalui langkah-langkah efisiensi yang terukur. Salah satunya adalah melakukan penyesuaian jumlah karyawan aktif dengan tetap mengedepankan prinsip kepedulian.

“Karyawan yang dirumahkan tetap mendapatkan penghasilan sebesar Rp 6 juta, jauh di atas Upah Minimum Sektoral Pertambangan Emas tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp 4.384.251 berdasarkan SK Gubernur Maluku Utara Nomor: 626/KPTS/MU/2024,”tegasnya

Sementara itu, Manager Komunikasi NHM Rahmani Nitiyudo Wachjo dalam sambutannya mengatakan,
Manajemen NHM memastikan bahwa seluruh hak karyawan tetap dipenuhi secara bertanggung jawab dan proses efisiensi dijalankan dengan pendekatan yang humanis.

Dengan langkah strategis ini, serta didukung cadangan yang kuat dan pengelolaan produksi yang maksimal, NHM optimistis mampu melewati tantangan dan terus memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia, lebih dari sekadar perusahaan tambang, PT Nusa Halmahera Minerals hadir untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, negara, dan masa depan pertambangan nasional,”tandasnya mengakhiri. (Red)

 

 

 

Reporter : Tim
Editor      : Redaksi MM

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru