Majangmalut.com — Selama 5 bulan siltab dan tunjangan para Kepala Desa beserta staf dan BPD di 173 Desa se-Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, belum dibayar, para Kepala Desa Ancam bakal menduduki Kantor Bupati.
Ratusan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengancam akan mengajak bersama para BPD melakukan aksi demonstrasi besar besaran di kantor Bupati Halbar jika tuntutan mereka terkait pencairan tunjangan dan siltap selama 5 bulan tidak segera dipenuhi.
Ancaman tersebut di sampaikan 173 kades yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) halbar, saat menemui Sekretaris Daerah (Sekda), Julius Marau di kantornya pada, Kamis (8/5/2025)
“Kami sudah melakukan rapat dengan pemerintah daerah, namun saat ini belum ada solusi yang konkret. Kami sudah memberi waktu hingga tanggal 20 beberapa hari kedelapan, jika sampai batas waktu yang kami tentukan tidak ada kejelasan, maka kami akan datang ke kantor Bupati dan menduduki,bersama staf kami dan seluruh BPD dari 173 desa,”tegas para kades.
Mereka mengungkapkan,kades di Halbar merasa dirugikan akibat penundaan pembayaran tunjangan dan siltap tersebut.”Ini sangat mengganggu kinerja kami, karena kami membutuhkan dana tersebut untuk menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa,”ujar mereka
Sementara sekkab halbar Julius marau dihadapan para ratusan kandes mengaku telah menerima tuntutan mereka dan akan menyampaikan ke bupati.”Tuntutan sudah terima akan dibahas dengan Bupati dan BPKAD.”Jelas sekda. (Red)
Reporter : Iwan F | Editor : Redaksi MM
Komentar