Majangmalut.com — Kelompok paduan suara asal Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Elliora Voice, kembali mengukir prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih dua medali emas dalam ajang bergengsi Bali International Choir Festival (BICF) XIV 2025.
Kompetisi tahunan ini diselenggarakan oleh Bandung Choral Society di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Bali pada, Senin 29 Juli hingga Sabtu, 2 Agustus 2025.

Ketua Kelompok Paduan Suara Elliora Voice, Maryani Dengo kepada media melalui rilisnya menyampaikan bahwa, tahun ini Elliora Voice mengirimkan 34 anggota untuk berkompetisi dalam dua kategori, yakni Mixed Choir di bawah arahan konduktor Heskiel Manuty, serta Traditional Spiritual yang dipimpin oleh Arlen Dutu. Dalam kedua kategori tersebut, Elliora Voice tampil memukau dan berhasil meraih medali emas, menjadikan pencapaian ini sebagai tonggak bersejarah dalam perjalanan mereka sebagai duta seni suara dari Timur Indonesia.
“Prestasi ini semakin membanggakan karena diraih di tengah persaingan ketat dengan ratusan kelompok paduan suara dari berbagai negara. Keberhasilan ini membuktikan bahwa potensi seni vokal dari wilayah timur Indonesia, khususnya Halmahera Barat-Maluku Utara, mampu bersaing secara profesional dan membanggakan di tingkat internasional.”Ungkap Maryani, Sabtu (2/8/2025) malam.

Maryani bilang, Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, minimnya dukungan finansial, serta tekanan kompetisi internasional yang ketat, para anggota Elliora Voice tetap tampil penuh semangat dan komitmen penuh untuk mengharumkan nama daerah. Mereka membawa bukan hanya suara, tetapi juga nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan identitas daerah dalam setiap harmoni yang mereka tampilkan di atas panggung.
“Keikutsertaan tahun ini merupakan yang kedua bagi Elliora Voice dalam ajang BICF, setelah sebelumnya berhasil meraih medali perak pada BICF XII tahun 2023. Konsistensi dalam pencapaian ini mencerminkan kerja keras dan ketekunan tim, serta dukungan penuh dari Mariyani Dengo, sebagai Ketua Sanggar Elliora Voice, dalam membina dan mengembangkan talenta generasi muda Halmahera Barat.”ujarnya.
Selain Ketua salasatu anggota tim Elliora Voice, Febiola Djawa, mengungkapkan bahwa dirinya bersama teman – teman dalam tim berdiri di atas panggung tersebut bukan hanya berlomba tetapi juga membawa pesan bahwa anak – anak dari pelosok negeri juga memeliki potensi untuk bersaing di kanca nasional maupun internasional.
“Kami berdiri di atas panggung bukan hanya untuk berlomba, tetapi untuk menyampaikan pesan bahwa anak-anak dari pelosok negeri juga memiliki potensi untuk bersinar dan membawa harapan bagi daerahnya,”ucap Febiola Djawa, salah satu anggota tim.
Dalam kesempatan ini, keluarga besar Elliora Voice menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pelatih, yakni Heskiel Manuty dan Arlen Dutu, atas dedikasi dan bimbingan mereka yang luar biasa.
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada Bapak Namto Hui Roba, Senator DPD RI Dapil Maluku Utara, yang telah memberikan dukungan dana secara langsung bagi keberangkatan dan keikutsertaan Elliora Voice dalam festival ini. Dukungan beliau menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap pengembangan bakat muda dan pelestarian budaya daerah di panggung dunia.
Ucapan terima kasih juga diberikan kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dalam bentuk doa, dana, dan semangat moral—baik dari individu, komunitas, maupun lembaga—yang telah percaya dan ikut serta dalam perjuangan ini sejak awal.
Secara khusus, Elliora Voice menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para hamba Tuhan yang terus mendukung dalam doa dan semangat pelayanan, terutama kepada Bapak Paulus Wiratno (Yayasan Mercy Indonesia), atas perhatian, dukungan rohani, dan dorongan moral yang sangat berarti bagi tim.
Terima kasih yang tulus juga kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Halmahera Barat di manapun berada, yang telah menjadi sumber kekuatan, motivasi, dan kebanggaan dalam setiap langkah dan nada yang kami nyanyikan.
Keberhasilan Elliora Voice meraih dua medali emas tidak hanya membanggakan masyarakat Halmahera Barat, tetapi juga mengharumkan nama Provinsi Maluku Utara di panggung dunia. Diharapkan, prestasi ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih memberikan perhatian dan dukungan nyata terhadap pengembangan seni dan budaya yang terbukti mampu membuka ruang prestasi serta memperkuat jati diri bangsa di tingkat global. SOLI DEO GLORIA. (Red)
Reporter : Tim | Editor : Redaksi MM