HALBAR, Majangmalut.com – Toleransi Antar Umat Beragama Dikabupaten Halmahera barat (Halbar) terlihat memberih arti yang sangat bernilai dalam Bingkai persaudaraan. Mengapa tidak, ditengah pawai Ta’aruf dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1444 Hijriah yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Halmahera barat itu melibatkan semua lintas agama.
giat yang berlangsung dilapangan Sasadu lamo Dengan Tema “Meningkatkan Hubungan interen dan antar umat beragama dengan pemerintah dalam menguatkan moderasi Agama menuju halbar yang aman adil dan sejatrah” itu, tentu tak terlepas dari 7 program Bupati Dan Wakil Bupati James Uang-Djufri Muhamad,sala satunya Halbar Relegius.

“Pawai ini juga melibatkan lintas agama sebagai bentuk tolernasi antar umat beragama baik di Jailolo maupun dilibatakan seluru lintas agama ini sebagai bentuk teolrensi antar umat beragama yang yang kita jaga bersama menajaga persaudaraan sebagai sala satu implementasi halmahaer barat yang religius dari tujuh program yang di perioritas di halbar relegius”Kata Bupati James Uang, Selasa (21/03/2023).
Dirinya mengemukakan, Pawai ta’aruf tersebut dilakukan pada dua titik kecamatan, diantaranya kecamatan ibu dan kecamatan jailolo yang dijadwalkan pada pagi hari dan sore hari.
“Masyarakat Halmahera barat bahwa pagi ini sedang melaksanakan Pawai Ta’aruf di Jailolo kemudian Sahu Sahu timur dan Jailolo selatan kita gabung di sini
sedangkan kecamatan ibu ke kecamatan akan di laksanakan sore nanti jam tiga yang starnya dari ibu ke tongute Ternate”ujarnya James
Orang Nomor satu Pemda halbar juga mengingatkan,Jalin tali persaudaraan antar umat beragama dikabupaten Halmahera barat lebih diasah dengan sebaiknya,guna menjaga Ketentraman,serta damai pada wilayah halbar sendiri.
“jadi kita jaga tolrensi umat beragama yang baik dalam rangka menjaga kesatuan dan kesatuan di kabupaten Halmahera barat”pinta James
Selain itu,dirinya juga mengatakan bahwa,Memasuki Hari besar umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa,umat Nasrani bisa menghormati yang sedang melaksanakan Puasa demi menjaga nilai tolerensi antar umat beragama
“bagi kita yang tidak menjalankan puasa kita diminta untuk berpikir saudara saudara yang sedang menjalankan ibada puasa ,caranya bagimana kita tidak makan dan minum didepan mereka dan jangan membuat emosinal yang membuat orang batal puasa”Imbau Bupati sekligus dengan resmi melepas peserta Ta’aruf.(kep)
Reporter : Wangkep Dano
Editor : Redaksi