HALBAR, Malutmajang.com – Kesal dengan tumpukan sampah di lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ) yang ketahui sudah dua pekan terakhir tidak diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), salah satu warga Desa Guemadu Kecamatan Jailolo mengangkut sampah tersebut dan membuang di kantor Dinas DLH.
Informasi yang dihimpun Majangmalut.com pada, ada 9 tumpuhkan sampah yang mengitari sejumlah area FTJ. Sampah tersebut berisikan sampah plastik, sampah sayuran, hingga sampah rumah tangga.

Kepada awak media, Hardi Djafar Warga Desa Guaemadu itu mengatakan, Sampah ini sudah lama tidak diangkut oleh petugas kebersihan.
“Katanya 2 hari 1 kali angkat, ini sampah sudah dari bulan Desember hingga pergantian tahun tapi tidak diangkat,”Ungkap Hardi.
Menurut Hardi, Sampah tersebut berasal dari pengunjung yang sering datangi lokasi FTJ. Namun kata dia, hal itu tidak bisa disalahkan para pengunjung sebab, setiap kabupaten memiliki pemerintahan yang punya jasa kebersihan.
“Dinas kebersihan dibawa kepemimpinan Adrizal Hena ini paling malas,”Jelas Hardi.
Ia mengaku, karena sudah beberapa Minggu tidak diangkut oleh dinas kebersihan. Sehingga dirinya mengambil langka untuk mengangkut sampah tersebut dan membuang langsung ke kantor DLH, sebagai bentuk protes.

“Karena sudah bau dan tidak diangkat-angkat, tadi pagi saya angkat dan antar sampah di kantor DLH,”Akunya
Hardi menegaskan, Dinas lingkungan hidup dalam hal ini kepala bidan (Kabid) kebersihan DLH Halbar, agar serius dalam melihat kondisi sampah yang ada diseputaran kota Jailolo. Sebab menurutnya, hal tersebut sangat menggangu kenyamanan.
“Kabid kebersihan tidak punya niatan baik, kalau Kabid kebersihan hanya berorentasi proyek maka jadi kontraktor saja,”Tegasnya menyindir.
Hardi menambahkan, program halbar nyaman dan Halbar Sehat yang dicanangkan oleh Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad tidak terlepas dari daerah yang bebas dari Sampah. Untuk itu dia berharap agar pemerintah daerah lebih memperhatikan lingkungan
“Halbar nyaman dan sehat itu, harus daerah betul-betul bersih dari sampah,”tutup Hardi.
Reporter : Wangkep Dano
Editor : Irwan FK
Komentar