Gandeng CPI Jerman, PT. Dewa Agricoco Indonesia Bakal Kembangkan Proyek Pengolahan Kelapa Bebas Limbah Produksi di Halbar

Ekonomi, Pemerintahan2,850 views

HALBAR, Majangmalut.com – PT. Dewa Agricoco Indonesia (PT. Dewacoco) menggandeng Climate Partner Impact (CPI) Gesellschaft mit Beschrankter Haftung (GmbH) Jerman bakal mengembangkan produksi dan pengolahan Kelapa Bebas Limbah Produksi. Untuk mematangkan langkah tersebut, PT. Dewacoco pada, Selasa (10/01/2023) melaksanakan Sosialisasi Proyek Pengolahan Kelapa Bebas Limbah Produksi yang bertajuk Halmahera Sustainable Coconut Waste Management di areal pabrik PT. Dewacoco, Goal Halmahera Barat.

Sosialisasi yang digelar bersama Pemangku Kepentingan itu dalam rangka memperkenalkan kegiatan proyek Halmahera Sustainable Coconut Waste Management yang akan disertifikasi sebagai proyek limbah menjadi energi terbarukan bertaraf internasional.

“Untuk singkatnya, proyek ini akan disebutkan sebagai proyek Dewacoco Bebas Limbah,”kata Sariyat Sacadipura Head Branch Officer PT. Dewa Agricoco Indonesia, Goal Halmahera Barat melalui rilisnya yang diterima redaksi Majangmalut.com

Menurut Sariyat, tujuan pelaksanaan proyek Dewacoco Bebas Limbah ini untuk mempelopori inisiatif pembangkitan energi bersih dari penanganan limbah pabrik kelapa Dewacoco dengan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan sebagai manfaat tambahan.

“Proyek ini akan dilaksanakan di lokasi desa Goal Kecamatan Sahu Timur Halmahera Barat”ungkap Sariyat.

Lebih lanjut Sariyat menjelaskan, Dewa Agricoco Indonesia akan mengoperasikan unit pembangkitan listrik gasifikasi biomasa berkapasitas 1 MW guna memenuhi kebutuhan listrik di pabrik kelapa terintegrasi di lokasi yang sama.

Sementara itu Martha Prasetyaning perwakilan ClimatePartner Impact (CPI) dalam pemaparannya menjelaskan, Aplikasi manajemen limbah menjadi energi ini memenuhi syarat untuk sertifikasi karbon offset secara sukarela. Sertifikasi dari karbon offset akan mendukung keberlanjutan dari proyek ‘Dewacoco Tanpa Limbah‘.

Produk sampingan lain, kata Martha, seperti biochar dan limbah cair akan dijual sebagai pupuk organik atau dikirim ke lokasi kebun kelapa sebagai upaya untuk mengurangi/menghindari pemakaian pupuk kimia dan pestisida.

Martha juga menambahkan, Climate Partner Impact (CPI) selaku partner pengembang proyek berharap dapat mengumpulkan opini dan berdikusi dengan pihak-pihak berkepentingan melalui kegiatan Sosialisasi Pemangku Kepentingan ini.

Untuk diketahui kegiatan ini merupakan bagian dari pengenalan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau yang dikenal secara internasional sebagai Sustainable Development Goals (SDGs).

Hadir dalam kegiatan ini, Sariyat Sacadipura Head Branch Officer PT. Dewacoco, Martha Prasetyaning perwakilan ClimatePartner Impact (CPI), Kepala Dinas LH & Perkim Halbar Adrizal Hena, Kadis Kominfo Halbar Sahmi Salim, Ketua STPK Banau Halbar, Camat Sahu Timur Yosep Budo, para Kades, Tokoh Masyarakat, pemuka agama serta perwakilan dari unsur TNI-Polri.(kep)

 

 

 

 

Reporter : Wangkep Dano

Editor      : Irwan FK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru