oleh

Cari Ikan Bersama Adik dan Dua Teman, Radito Warga Halbar Hilang Nyawa Diterkam Buaya

-Peristiwa-578 views

HALBAR, Majangmalut.com – Hendak keluar bersama adik dan 2 orang teman mencari ikan, Randito Saraminag (27) warga Desa Tuguraci Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara, diterkam buaya di pesisir pantai Desa Sidangoli Gam sekira pukul 22.30 WIT, Rabu 18 Januari 2023 malam tadi.

Kasi Humas Polres Halbar IPTU Yoherson Dodowor mengatakan, korban saat bersama dengan adiknya Rido Saraminag (23) dan kedua temannya Feri Pimpin (36) dan Jilman Mandak (40) hendak keluar mencari ikan. Mereka berempat berangkat dari Desa Tuguraci menuju ke Desa Sidangoli Gam dengan menggunakan 2 lanboat.

Setibanya di pesisir pantai Desa Sidangoli Gam tepatnya di depan Dermaga Pelabuhan Sidangoli, mereka berempat turun ke laut kemudian menyelam bersama untuk mencari ikan.

Pada saat mereka berempat sedang berada di dalam air laut tiba-tiba muncul seekor buaya yang diperkirakan berukuran sekitar 4 meter datang dan menyerang lalu menggigit korban Randito saraminag tepatnya pada bagian dada sebelah kiri dan punggung belakang.

“Dia digigit di bagian dada dan binggung sehingga membuat tubuh korban megalami luka sobek dan luka bocor yang cukup serius,”jelas Yoherson, Kamis (19/01/2023).

Dari keterangan ketiga saksi, lanjut dia, saat buaya sedang melakukan aksinya terhadap korban mereka berupaya melakukan pertolongan terhadap korban dengan cara menindis korban di dalam dasar laut, namun karena kekuatan buaya melebihi dari mereka sehingga kedua saksi yakni Feri Pimpin dan Jilman Mandak naik ke perahu untuk menarik tali jangkar yang saat itu terikat atau tersambung langsung di pinggang dari korban, sedangkan Rido Saraminag bertugas untuk memantau pergerakan buaya dari dalam laut.

“Berselang kurang lebih 15 menit korban digigit buaya di dalam dasar laut, sehingga berbagai upaya yang dilakukan oleh para saksi, akhirnya korban berhasil ditolong oleh ketiga rekannya dengan cara menarik korban menggunakan tali ke atas perahu,”ujarnya.

Pada saat itu, kata Yoherson warga Desa Sidangoli Gam mendengar teriakan meminta bantuan dari ketiga saksi, sehingga mereka langsung bergegas menggunakan maupun perahu serta speedboat untuk mengevakuasi korban.

“Korban lalu dilarikan ke puskesmas Sidangoli guna dilakukan perawatan medis. Namun karena luka yang dialami korban akibat gigitan buaya dianggap sangat serius serta keterbatasan peralatan medis di puskesmas Sidangoli, sehingga korban dirujuk ke RSUD Jailolo,” jelasnya.

Saat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo Kata Kasi Humas Polres Halbar IPTU Yoherson Dodowor, korban Randito Saraminag yang diterekam buaya telah telah meninggal dunia.

“Setelah dilarikan ke RSUD Jailolo, pihak RSU telah memberikan informasi bahwa korban gigitan buaya telah meninggal dunia, karena pada saat samapai di RSUD korban mengalami pedarahan yang cukup hebat sehingga sekira 02:15 WIT dini hari korban telah meninggal dunia,” Tutup Yoherson mengutip kata dari pihak RSUD Jailolo.(kep)

 

 

 

Reporter : Wangkep Dano
Editor      : Irwan FK

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru