HALBAR, Majangmalut.com – Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhamad hari ini, Senin (21/8/2023) memantau dan turut bersama melakukan pencarian terhadap 2 orang korban hilang dalam kecelakaan Longboat di perairan Sahu yang terjadi pada Sabtu malam lalu.
Wabub yang di dampingi beberapa pimpinan OPD tiba di pelabuhan desa Todahe kecamatan sahu yang merupakan Posko markas Tim pencarian korban hilang longboat sekira pukul 14.00 WIT, langsung menemui Tim pencarian untuk meminta informasi secara langsung.
Usai melakukan “breafing singkat” dengan Tim pencarian, Wabub Djufri bersama Tim pencarian gabungan yang terdiri dari Rescu Basarnas Ternate, Tim BPBD Halbar, anggota Koramil Sahu, Polsek Sahu, personil Polairud dan Masyarakat Desa Todahe dan Desa Baru Ibu Selatan, dengan menggunakan kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate dan beberapa buah bodi nelayan, langsung turun bersama melakukan pencarian terhadap 2 orang korban kecelakaan Longboat yang hingga kini masih di nyatakan hilang tersebut.
Pencarian oleh Tim yang terdiri dari Wabub Djufri bersama personil gabungan tersebut, menyisir perairan Sahu tempat tenggelamnya Longboat hingga masuk ke perairan Ibu Selatan. Namun upaya pencarian yang di lakukan selama kurang lebih dua jam itu belum membuahkan hasil.
Tak hanya ikut melakukan pencarian, Wabub Djufri juga menyemangati para personil tim pencarian dan mendoakan semoga korban hilang segera ditemukan.
“Kita semua berharap pencarian korban hilang akibat kecelakaan longboat ini dapat segera di temukan,”ungkap wabub Djufri.
Selain ikut melakukan upaya pencarian korban, Wabub Djufri yang di dampingi Kalak BPBD Halbar Wawan Gunawan serta Kabag Prokopim Ramli Naser usai melakukan pencarian juga menemui keluarga korban hilang atas nama Rendy Haya di Desa Baru Kecamatan Ibu Selatan dan memberikan bantuan berupa sembako kepada keluarga korban.
Untuk diketahui, Kronologis kejadian Longboat tenggelam pada tanggal 19 Agustus 2023 pukul 22.00 WIT, longboat berangkat dari Desa Baru Ibu Selatan menuju Kota Ternate, kemudian pada pukul 23.30 WIT longboat yang memuat 5 orang itu di hantam ombak kemudian terbalik dan tennggelam.
Pada tanggal 20 Agustus 2023 pukul 09.00 WIT, 3 korban ditemukan terapung di laut oleh speed rute Ibu dalam keadaan selamat di perairan Desa Todahe. Hingga saat ini 2 korban lainnya masih belum ditemukan.
Adapun identitas 5 orang itu diantaranya, Alten Kanari ( 48 tahun), Merdy Dedene (27 tahun), Boy Malik (40 tahun). Ketiga korban ini sudah ditemukan. Sementara, dua korban yakni Rendy Haya (25 tahun), dan Eko, hingga kini dalam pencarian Tim pencarian gabungan.
Korban yang belum ditemukan yakni Rendy Haya merupakan warga Desa Baru Kecamatan Ibu Selatan dan Eko Warga Kel. Dufa Dufa Kota Ternate.(kep)
Reporter : Tim
Editor : Redaksi MM