HALBAR, Majangmalut.com – Bagian Kesejahteraan Masyarakat dan Ketenaga Kerjaan Setda Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali memberangkatkan 15 pendeta di Halbar untuk menunaikan ibadah ke tanah suci Yerusalem, Kamis (16/11/2023) kamarin.
Selain 15 Pendeta, ada juga 15 Imam yang rencananya akan diberangkat pada hari Minggu (19/11/2023) besok. Diketahui Pemda Halbar sudah memberangkatkan 90 orang di mana 60 orang sudah diberangkatkan di 2021 dan 2022.
Bupati Halbar James Uang, usai pelepasan 15 pendeta di kediamannya mengatakan, pemuka agama yang diberangkatkan ke tanah suci setiap tahun sekali oleh pemerintahan JUJUR merupakan implementasi dari program Halbar Religius.
“Keberangkatan wisata Rohani dan Umroh ini, salah satu implementasi dari Program Halbar Religius. Yang mulai diterapkan dari Tahun 2021 sampai 2023 ini,”ungkap James kepada awak media.
Kegiatan keberangkatan yang dibawa langsung oleh Kepala FKUB Halbar, Martinus Djawa ini, Bupati James berharap, Para Imam dan Pendeta dapat memberikan pelayanan keagamaan serta memperkuat kualitas keimanan kepada warganya masing-masing.
“Kami Pemda dengan harapan, para tokoh agama dari Muslim maupun Nasrani setelah melaksanakan umroh dan wisata rohani. Tentunya dengan begitu kembali harus dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap warga masyarakat dalam bentuk pembinaan mentalnya. Imannya harus dibangun dengan baik di kalangan masyarakat sehingga nilai toleransi antar umat tetap terjaga,”imbuhnya.
“Kalau kalangan umat ini memiliki iman dan aspek moral yang bagus tentunya akan tidak membuat hal-hal yang tidak diinginkan di Halbar,”sambung Bupati.
Orang nomor satu di Halbar ini menambahkan, keberangkatan Umroh dan Wisata Rohani dengan jumlah 30 orang yakni 15 Imam dan 15 Pendeta ini ke depannya akan dapat di tingkatkan lagi kuotanya jika keuangan daerah mendukung.
“Itu komitmen saya dan pak wakil Djufri Muhamad dalam masa pemerintahan kami,”katanya.
Ia menambahkan, implementasi dari Program Halbar Religus juga dapat dibuktikan dengan pemberian bantuan untuk pembangunan rumah ibadah (Gereja, Musholah maupun Mesjid) yang diberikan dalam bentuk barang maupun uang tunai, serta pemberian insentif untuk imam mesjid dan para pendeta setiap triwulan sekali.
“Ini kita lakukan karena pemda memandang penting kepada para Imam dan para Pendeta itu memiliki peran yang strategis dalam membantu Pemda Halbar, khususnya bantu dalam bidang pembangunan dan spiritual di masyarakat. Ini bentuk dari implementasi Halbar Religus,”pungkasnya.
Sementara, Kepala Kantor Kemenag Halbar Hasbullah Tahir, mengapresiasi atas komitmen Pemkab Halbar atas implementasi nyata dari Program Halbar Religus di bawah pemerintahan JUJUR.
“Ini merupakan salah satu implementasi nyata dimana setiap tahun para tokoh agama baik muslim maupun nasrani dikirim untuk melaksanakan Ibadah di Tanah Suci, sesuai keyakinan agama masing-masing,”ucapnya.
“Kemudian untuk program Halbar Religius ini, selama saya bertugas di Halbar, Alhamdilillah belum pernah ada konflik berbaur dengan agama. Maka ini bisa dibilang, Program Halbar religius ini berhasil,”tambahnya.(kep)
Reporter : Wangkep Dano
Editor : Redaksi MM