SOFIFI, Majangmalut.com — Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (IPPM) Desa Bukulasa, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulaan, Maluku Utara, menggelar perayaan Hari Guru Nasianal (HGN) tahun 2023, Sabtu (25/11/203).
HGN tersebut dipusatkan di ruang terbuka hijau Kota sofifi, dengan tema “Pentingnya Pendidikan Maluku Utara, Menjawab Persoalan Kesejahteraan Guru Honorer”, dan sekaligus kemah pemuda sharing session.
Ketua Panitia Asbawi Wahyudin dalam sambutannya menyatakan, bahwa untuk membentuk karakter untuk meneruskan perjuangan pahlawan tersebut membutuhkan pendidikan yang matang dan yang menjadi aspek pendukung pendidikan adalah guru.
“Untuk itu, dengan perayaan HGN ini wajib kita memberikan penghargaan apresiasi dan penghormatan kepada guru,”Ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Persatuan Guru Honorer Maluku Utara, Ridwan Nau, sekaligus pembicara menyatakan, di Maluku Utara, Pemprov masih menunggak gaji honore tingkat SMA, SMK dan SLB kurang lebih 10 bulan. Namum mirisnya, tunggukan tersebut masih dijanjikan oleh Pemprov.
“Gaji guru honorer terkhususnya tingkatan SMA, SMK dan SLB masih tertunggak selama 10 bulan dan sejauh ini masih terus di janjikan oleh Pemprov. Hal tersebut sangat di sayangkan,”Ucapnya.
Secara terpisah, Ketua Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Bukulasa, Rafsanjani Hi. Laha menegaskan, bahwa selepas sharing session ini, pihaknya akan memberikan surat undakan terbuka ke Pemprov dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maluku Utara, untuk merespos perseolan guru honorer.
“Kami akan memerikan surat undangan terbuka kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Malut untuk merespon persoalan guru honorer, apabila surat tersebut tidak direspon maka kami melakukan aksi demonstrasi,”Tegasnya menutup. (Iky)
Reporter : Fikry Cahya G. M
Editor : Redaksi MM