Jelang Masa Tenang, Bawaslu Halbar Gelar Rakor Bersama Stakeholder

HALBAR, Majangmalut.com — Jelang pencoblosan dan penghitungan suara, Bupati dan Wakil Bupati, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Halbar gelar rapat koordinasi (Rakor) bersama stakeholder terkait kesiapan pengawasan masa tenang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Halbar, Nimbrot Lasa, Ketu KPU Babul M Syaifuddin, Kepala Kejari Halbar, Kusuma Jaya Bulo, Polres Halbar yang mewakili. yang berlangsung di Aula Hotel D’Hook pada, Sabtu (23/11/2024).

Ketua Bawaslu Halmahera Barat, Nimbrot Lasa menyampaikan proses tahapan kampanye telah selesai dan saat ini sudah memasuki masa tenang yang akan berlangsung selama tiga hari.

Untuk itu, kami meminta kepada pihak tim dari empat Paslon bupati dan wakil bupati untuk menertibkan logo atau umbul – umbul partai yang terpampang.

“Tidak ada lagi spanduk calon yang tergantung selain di posko atau pun logo partai tidak ada lagi dalam spanduk,”ungkap Nimrod.

Lanjut Nimrod, untuk distribusi logistik di dua kecamatan Loloda, dan Kecamatan Loloda Tengah direncanakan Besok, olehnya itu, ia meminta kepada pihak kepolisian untuk sama mengawasi jalannya pendistribusian.

“Sudah ada logistik yang akan digeser ke dua kecamatan Loloda, dan kecamatan Loloda tengah,”ujarnya.

Dalam pendistribusian logistik ia meminta pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan logistik tidak ada yang rusak.

“Pengalaman kemarin ada segel yang sudah terbuka ,jadi dipastikan segel tidak ada yang terbuka saya meminta pihak kepolisian Kapolres bisa kita mengawasinya sama-sama,”tegas Ketua Bawaslu.

Selain itu, Anggota Bawaslu Halbar, bagian Kordiv Hukum, pencegahan, dan Hubungan masyarakat, Helni R Amo, menambahkan bawaslu hanya menitikberatkan kepada tim perwakilan dari ke empat paslon bahwa momentum pemilihan Kepala Daerah dalam tahapan kampanye telah selesai

“Sesuai dengan petunjuk bahwa suda masuk masa tenang, jadi pemilih maupun paslon harus mempersiapkan di tanggal 27 nanti,”ucap Eni sapaan akrabnya.

Eni juga bilang, kegiatan yang bersifat kampanye, mengumpulkan orang tidak di perbolehkan lagi.

Selain itu kata Eni, untuk TPS rawan secara geografis di Halmahera Barat ini, yakni kecamatan Loloda, Loloda tengah dan Jailolo selatan yang berbatasan dengan Halmahera Utara.

“Itu adalah TPS rawan secara geografis yang ada di Halmahera Barat,”tandasnya mengakhiri. (Red)

 

 

 

Reporter : Iwan F
Editor      : Redaksi MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *