Majangmalut.com — Tindakan tidak terpuji yang di lakukan oleh orang tak dikenal dalam pengrusakan kantor disperindagkop Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk anggota DPRD Halbar.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Halmahera Barat, Kristovel Sakalaty, Sabtu (5/4/2025) melalui rilis via Whatsapp mengatakan, bahwa tindakan vandalisme adalah perbuatan yang tidak terpuji dan tidak di benarkan secara Hukum karna itu kami meminta kepada Bapak Kapolres Halmahera Barat agar dapat mengusut tuntas serta mengungkapkan otak dan pelaku kejahatan tersebut.
“Jadi kasus ini Polres Halbar harus bergerak cepat untuk mengungkap pelaku yang melakukan perbuatan yang tidak terpuji dan melawan hukum ini,”Tegas Kristovel.
Politisi partai Demokrat ini juga menyampaikan bahwa tindakan ini sebagai upaya untuk menghalangi kinerja Dinas Perindakop dalam menata pola distribusi minyak yang tepat sasaran dan upaya untuk mengungkapkan mafia minyak yang selama ini selalu berdampak terhadap kelangkaan minyak di Halmahera Barat.
Sementara Sekretaris DPC Partai Demokrat ini memberi Apresiasi dan dukungan penuh kepada Plt. Kadis Perindagkop dalam upaya untuk mengatur pendistribusian minyak tana secara baik.
“Karna itu biar terang benderang Kadis Perindakop harus secara terbuka menyampaikan ke publik berapa kuota minyak yang masuk ke Halbar, berapa banyak distribusi di masing – masing Kecamatan dan Berapa banyak KK penerima. Dengan demikian publikpun akan tau dalang dan penyebab kelangkaan minyak sehingga merekapun tidak berspekulasi.”kata Kristovel.
Ia juga menyarankan kepada Plt Kadis Perindagkop agar mengundang DPRD, Pihak Pertamina dan Pemilik Pangkalan minyak tana agar rapat bersama dalam rangka penertiban penyaluran minyak kepada masyarakat Halbar secara transparan, jujur dan berkeadilan sehingga publik pun tau dalang dan penyebab terjadinya kelangkaan minyak tanah di Halbar. (Red)
Reporter : Iwan F
Editor : Redaksi MM
Komentar