MajangMalut, — Lagi – lagi NHM Peduli kembali melaksanakan program Edukasi Kebencanaan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), buktinya kali ini NHM Peduli telah melakukan kegiatan tersebut di SD Inpres Sosol, Kecamatan Malifut, Rabu (10/9/2025).
Kegiatan ini menjadi kunjungan ke-44 sekolah dasardi lingkar tambang yang berhasil dijangkau program NHM Peduli. Sebanyak 119 siswa dari kelas 1 hingga 6 serta 11 guru turut serta dalam kegiatan tersebut.
Informaaih yang dihimpun media melalui rilis tertulis dari Tim Departemen Komunikasi NHM bahwa, materi disampaikan secara interaktif oleh Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan, M Irwan Malaka dan Kordinator Lapangan NHM Peduli, Marina Sindelong.

Penyampaian materi melalui metode cerita, gambar, dan video yang ditampilkan, siswa diajak memahami arti bencana, mengenali berbagai jenis bencana, hingga mempelajari langkah-langkah tepat menghadapi situasi darurat seperti gempa bumi.
Dari informasi yang diperoleh, suasana kegiatan berlangsung penuh semangat, di mana para siswa aktif bertanya, berdiskusi, dan menyimak hingga akhir. Tidak hanya siswa, para guru pun antusias mengikuti rangkaian materi, memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan mitigasi bencana dan PHBS.
Kepala SD Inpres Sosol, Selfi Lifu, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatanini, karena menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk para siswa maupun guru yang telah menerima materi mitigasi bencana tersebut.
“Kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kami para guru maupun siswa, baik untuk masakini maupun sebagai antisipasi di masa mendatang. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan dengan materi yang semakin beragam,”ujarnya.
Ia juga mendoakan agar perusahaan NHM dapat segera pulih dan beroperasi dengan baik, seraya menyampaikan doa terbaik untuk pimpinan dan keluarga agar senantiasa sehat serta berkah.
Irwan juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat memberi manfaat jangka panjang, baik bagi siswa maupun masyarakat, dalam menjaga kesehatan dan meningkatkankesiapan menghadapi risiko bencana. (Red)
Penulis : DK NHM | Editor : Redaksi MM