Peduli Anak Yatim Piatu, Haji Robert Gandeng Universitas Binawan Untuk Pendidikan dan Karir Internasional Anak Yatim

MajangMalut, — Sosok Haji Robert Nitiyudo Wachjo kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan anak-anak yatim piatu, hal ini ditunjukan Pemilik PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) itu melalui Yayasan Al Qohhar di Depok yang ia bina, Haji Robert menegaskan komitmennya untuk tidak hanya membiayai pendidikan anak-anak, tetapi memastikan mereka siap terjun ke dunia kerja.

Informasi yang dihinpun media MajangMalut melalui rilis tertulis dari Departemen Komunikasi NHM, bahwa pada Juli 2025, beliau (Haji Robert) memutuskan untuk menggandeng Universitas Binawan, sebuah universitas dengan jejaring internasional yang luas melalui induk perusahaannya, PT Binawan Inti Utama. Perusahaan ini telah berpengalaman sejak 1977 dalam menyalurkan tenaga kerja terampil ke Eropa, Jepang, Australia, hingga Timur Tengah.

Dengan kerja sama ini, anak-anak yatim piatu Al Qohhar tidak hanya mendapat kesempatan melanjutkan kuliah, tetapi juga memiliki jalur langsung menuju karir global. Saat ini, 17 anak telah resmi terdaftar di Universitas Binawan dengan fokus pada program Keperawatan Internasional dan K3, dan jumlah ini akan segera bertambah menjadi 20 anak. Mereka ditempatkan di asrama khusus, dibimbing mentor, dan mengikuti pelatihan bahasa asing.

Ketua Yayasan Al Qohhar, Kartono, menegaskan bahwa semua ini tidak lepas dari kepedulian Haji Robert yang selalu mengingatkan untuk mendampingi anak Yatim Piatu ini sampai mereka menempuh sekolah di tingkat paling tertinggi.

“Beliau selalu mengingatkan bahwa anak-anak yatim tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa arah setelah lulus SMA. Dengan program ini, kami berharap kehidupan mereka bisa jadi jauh lebih baik, dari penerima zakat menjadi pemberi zakat, dari penerima bantuan menjadi pribadi yang memberi kontribusi bagi banyak orang.”Ungkap Kartono melalui rilis resmi dari Tim DK NHM, Jumat (19/9/2025).

“Al-Qohhar dan Universitas Binawan juga bekerja sama mengadakan program asesmen psikologi mingguan untuk menggali potensi dan kebutuhan masing-masing anak. Nanti kitabisa lihat, apakah ada anak yang punya luka masa kecil, atau kebutuhan lainnya untuk kita bantu tangani,”tambah Kartono.

Sementara Wakil Rektor Tata Kelola dan Sumber Daya Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyn, juga menyampaikan apresiasi atas langkah besar ini, ia menyebutkan Yayasan Al Qohhar telah melakukan tandatangan Nota Kesepahaman bersama puhak KampusKampus Universitas Binawan.

“Alhamdulillah, kami telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Yayasan Al Qohhar. Ini adalah momen yang luar biasa. Haji Robert dan Yayasan Al Qohhar membawa semangat kemanusiaan, sementara Universitas Binawan berkomitmen menghadirkan tridarma perguruan tinggi bagi anak-anak yatim piatu. Sinergi ini menyatukan dua kekuatan besar: Humanity Foundation dan Humanity University.”ujarnya.

Ia juga mengatakan, kerja sama ini membuktikan bahwa kepedulian Haji Robert bukan hanya sebatas memberikan bantuan materi, melainkan menghadirkan jalan perubahan hidup. Beliau menanamkan keyakinan bahwa setiap anak yatim piatu berhak memiliki masa depan yang cerah, bahkan mampu berdiri sejajar di panggung dunia. (Red)

 

Penulis : DK NHM | Editor : Redaksi MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru