Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane Ikut Bertarung Ketua HIPMI Malut, ini Visi-misinya

MajangMalut, — Suasana kampanye Calon Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara, periode 2025–2028 di Halmahera Barat, Senin (29/9/2025) malam berlangsung hangat. Para pengusaha muda tampak antusias mendengarkan pemaparan visi-misi Rio Christian Pawane, sosok yang kini menjadi sorotan dalam bursa kepemimpinan organisasi Pengusaha Muda terbesar di Indonesia itu.

Dengan senyum khasnya, Rio menyapa satu per satu pengusaha yang hadir. Meski menjabat sebagai Wakil Bupati Pulau Morotai, ia menegaskan bahwa perjuangannya bersama HIPMI tidak terbatas hanya pada satu wilayah.

“Jangan beranggapan bahwa saya ini Wakil Bupati Pulau Morotai sehingga fokusnya hanya di Morotai. Buktinya, dukungan yang saya dapatkan juga berasal dari luar Pulau Morotai,” katanya sambil tersenyum.

Rio datang dengan semangat “Reformasi, Cerdas, Progresif”. Baginya, HIPMI Maluku Utara harus menjadi rumah besar yang memberi ruang bagi semua pengusaha muda untuk tumbuh bersama.

Lebih jauh, ia ingin agar pengusaha lokal tidak sekadar menjadi penonton, melainkan pelaku utama dalam menggerakkan ekonomi daerah.

“Saya ingin pengusaha-pengusaha di Maluku Utara ini menjadi pelaku, bukan hanya penonton. Kita harus mampu memanfaatkan semua potensi yang ada di daerah masing-masing,” tegasnya dalam wawancara usai kampanye.

Ia menyoroti potensi besar di luar sektor pertambangan, yang menurutnya sering luput dari perhatian.

“Lebih khusus lagi, prioritas kami adalah di daerah-daerah yang tidak ada tambang, karena ada potensi lain yang bisa digarap seperti perikanan dan pertanian. Saya sendiri sudah membuktikan itu, bahkan ada beberapa program yang disinergikan langsung dengan pusat,” ujarnya penuh keyakinan.

Di tengah percakapan, Rio menyinggung soal dukungan dari DPC HIPMI Kabupaten/Kota. Sejauh ini, ia sudah mendapat dukungan dari enam DPC, sebuah modal awal yang kuat. Namun, ia menekankan bahwa jumlah bukanlah yang utama.

“Saya tidak mau berandai-andai terkait berapa dukungan yang ada. Intinya, berapa pun DPC yang mendukung saya, targetnya menang. Jika terpilih nanti, saya akan memfasilitasi semua DPC. Tidak ada yang dianaktirikan, semuanya sama,” jelasnya.

Filosofi sederhana tentang dunia usaha pun ia bagikan. Menurut Rio, uang bukanlah segalanya, melainkan komitmen yang menjadi kunci utama. “Dalam dunia usaha, modal utama kita bukan uang. Modal paling utama itu adalah komitmen. Karena dengan komitmen, meskipun kita tidak punya uang, kita bisa mendapatkan uang,” ucapnya mantap.

Bagi banyak pengusaha muda yang hadir di Halmahera Barat, gagasan Rio terdengar segar sekaligus realistis. Ia tidak hanya berbicara soal potensi besar tambang yang sudah lama menjadi sorotan, tetapi juga membuka ruang diskusi tentang sektor lain yang kerap terlupakan. Dari Morotai hingga Halmahera, ia ingin membuktikan bahwa HIPMI Maluku Utara bisa menjadi motor ekonomi yang berpihak pada semua daerah.

Dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, Rio Christian Pawane melanjutkan safari politiknya ke berbagai kabupaten/kota.

Semangat reformasi yang ia usung bukan hanya jargon, tetapi refleksi dari komitmen yang selama ini ia pegang teguh. Dan di tengah dinamika Musda HIPMI yang semakin dekat, namanya kian diperhitungkan sebagai calon kuat yang membawa harapan baru bagi pengusaha muda Maluku Utara. (Red)

 

 

 

Penulis : Iwan F | Editor : Redaksi MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *