MajangMalut, — Warga Desa Kia dan Desa Sagea Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, “kepung” dan melakukan gerakan Demonstrasi di perusahan PT. MAI, perusahan yang beralamat di Desa Sagea Weda Utara itu.
Warga dua desa ini melakukan aksi ke perusahan tersebut, karena perbuatan yang dilakukan oleh salah satu kariayan perusahan PT MAI, Deny Sontrianus (29 thn), yang menghancurkan dua Mobil Hailux dan Gren Max menggunakan Excavator milik perusahan PT MAI.

Dua mobil yang dihancurkan ini milik warga desa Kia, yakni Hailux milik Umar (60 thn) dan Gren Max milik Samiun yang juga adik dari Umar. Dari kejadian ini, sehingga memucu kemarahan warga dua desa ini untuk melakukan aksi protes dan meminta perusahan PT MAI bertanggungjawab atas perbuatannya dengan berbagai konsekuensinya.
Salah satu pemuda asal desa Sagea yang biasa disapa, Opan kepada media ini, Minggu (12/10/2025) malam tadi, mengatakan bahwa mereka warga dua desa terus menggelar aksi di perusahan sebelum perusahan menyerahkan pelaku pengrusakan dua mobil ke pihak kepolisian, dan meminta perusahan PT. MAI segera angkat kaki dari desa Sagea.

“Ini perbuatan yang sangat kurang ajar dan pandang kecil masyarakat pribumi disini, jadi perusahan MAI ini harus di usir dari sini, datang mencari di tanah orang baru bkin susah lagi masyarakat disini, kami minta polisi harus segera tangkap pelaku pengrusakan mobil sesegera mungkin.”Ungkapnya.
“Mereka (perusahan MAI) hancurkan mobil menggunakan baket excavator yang di setir oleh Dony, yang katanya asal Haltim Maba,”tambanya dengan nada kesal.
Opan bilang, bahwa malam tadi, warga desa Kia dan Sagea khususnya anak muda sudah menggelar rapat untuk aksi lanjutan besok.
“kami juga coba menghitung kerugian dua mobil yang dirusaki pihak perusahan PT MAI, berkisar mendekati 1 Meliar namun itu baru hitungan kami pada saat rapat aksi lanjutan tadi,”katanya.
Informasi yang dihinpun media MajangMalut.com bahwa dia mobil yang dirusaki perusahan PT MAI ini karena pihak perusahan merasa terganggu dengan aktifitas perusahan, karena dua mobil ini memasang jalan utama aktifitas PT MAI. (Red)
Penulis : M. Haekal Husni (mg) | Editor : Redaksi MM