HALBAR, Majangmalut.com — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, dengan nomor urut 2, Dany Missy – Iksan Husain (DINAMIS) telah melakukan kampanye blusukan sebanyak 112 Desa dari 173 Desa yang berada di Halbar.
Dari 112 Desa yang sudah dilalui Pasangan Calon bupati dan wakil bupati yang berakronim DINAMIS ini disetiap desa pasti ada keluhan warga masyarakat terkait dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program bantuan sosial yang diatur dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 1 Tahun 2018.
Program PKH adalah program bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan secara finansial.
Besaran bantuan PKH bervariasi tergantung kategori penerima. Misalnya, untuk ibu hamil dan balita, besaran bantuannya adalah Rp750.000 per tahap, sedangkan untuk lansia adalah Rp600.000 per tahap.
“Dari kampanye blusukan yang kami (paslon Dinamis red) lakukan dari desa ke desa masih banyak terdapat warga yang kategorinya terlihat tidak mampu dan berhak menerima bantuan tersebut, namun mereka yang dulunya dapat kini namanya hilang tidak tau alasannya apa,”kata Dany Missy, Sabtu (5/10/2024) malam usai melakukan kampanye di Desa Tedeng.
Dany mengisahkan bahwa, bantuan PKH tersebut dari masanya sebagai Bupati Halmahera barat pada periode 2015-2020 data penerima PKH di 173 Desa yang ada di Halbar sebanyak kurang lebih 18.000 penerima PKH.
“Sekarang saya coba cek data penerima PKH yang ada di Halbar tersisa hanya kurang lebih 1000 penerima, ini sangat turun drastis, namun dari warga masyarakat yang kami kunjungi di desa per desa banyak yang mengeluh dan mereka yang mengeluh terlihat masih layak menerima bantuan tersebut,”ujarnya.
Dari situ Dany Missy mantan Bupati Halbar periode 2015 – 2020 ini bilang, Ketika dirinya dengan Iksan Husain terpilih di Pilkada Halmahera barat pada 27 November mendatang maka ia akan berupaya keras untuk melakukan koordinasi dan negosiasi dengan pemerintah pusat agar masyarakat yang masih berhak menerima bantuan PKH dan sekarang namanya hilang akan dapat kembali.
“Insya Allah kami (paslon Dinamis red) terpilih pada tanggal 27 November, itu akan kami berupaya keras mendapatkan bantuan tersebut untuk warga yang masih berhak mendapatkan kembali,”akuh Dany.
“Bantuan semacam ini harus Bupati dan wakil bupati punya jaringan di jakarta, (pemerintah pusat red) kalau tidak punya jaringan maka semuanya yang berkaitan dengan pemerintah pusat akan hilang pelan – pelan, jadi intinya pilih bupati harus punya jaringan di Pemerintah Pusat yang kuat,”sambung Dany.
Cabup Dany Missy menyampaikan, sejak terhitung Jadwal mulai Kempanye pada, 25 Oktober 2024 yang ditetapkan oleh KPU Halmahera Barat, dan 4 Zona yang dibagi dalam 9 Kecamatan yang ada di Halbar diantaranya, Zona I (Jailolo-Jalsel), Zona II (Sahu-Sahu Timur-Ibu Selatan), Zona III (Ibu Tenga- Ibu Utara) serta, Zona IV (Lololoda-Loteng), kami (Paslon Dinamis red) sudah masok pada 112 Desa dari 173 Desa yang ada di 9 Kecamatan di Halbar ini.
“Cara kampanye Door to Door setiap desa ini sangat efektif menurut kami. Karena berinteraksi langsung dengan warga dan juga silaturahmi perkuat ikatan bersama para tokoh dan warga di setiap desa, jelang pemilihan pada tanggal 27 November 2024. Saat ini sudah sebanyak 112 desa dikunjungi dan mendapat respon baik dari warga setiap kunjungan kampanye digelar,”tamba Dany Missy.
Dani mengaku, bahwa Paslon “DINMAIS” sudah melakukan pemetaan wilayah yang bakal menjadi basis suaranya di Pilkada Halbar 2024. Meski enggan menyebut secara spesifik. Bupati Halbar periode 2015-2020 ini sudah menentukan wilayah mana saja yang akan menjadi arena perebutan suara dan raih kemenangan. (Red)
Reporter : Iwan Dano
Editor : Redaksi MM
