Majangmalut.com, — Terkait pendaftaran siswa baru tahun pelajaran 2025/2026 di SMP Negri 5 Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara. Kepala Sekolah (Kepsek), Hj. Aisa Yusuf mengatakan, tidak ada biaya pendaftaran (gratis) tanpa adanya pungutan dari pihak sekolah.
Hal ini disampaikan Kepsek, Hj. Aisa Yusuf untuk mengklarifikasi adanya pemberitaan sebelumnya terkait pungutan biaya pendaftaran 250 ribu persiswa baru.
Kepsek menjelaskan, bahwa untuk penerimaan siswa baru di tahun pelajaran 2025/2026 gratis tanpa ada pungutan sesuai dengan surat edaran yang di keluarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan.
Dengan demikian untuk informasi lebih lanjut, Kepsek meminta kepada orang tua peserta siswa baru agar datang temui panitia penerimaan siswa baru, sehingga panitia dapat menjelaskan.
“Selain itu juga kami dari pihak sekolah sudah buatkan papan informasi berupa baliho pendaftaran yang di pasang di depan sekolah.”ujar Hj. Aisa Yusuf, Senin (16/6/2025).
Hj. Aisa bilang, di tahun sebelumnya ada partisipasi dari orang tua siswa baru terkait baju olah raga dan batik yang dari total 26 juta pihak sekolah bayar setengah dan orang tua setengah, itu sebelum adanya surat edaran dari dinas.
Untuk tahun ini lanjut Kepsek Hj. Aisa, karena sudah ada surat edaran maka nantinya di bicarakan bersama komite dan orang tua siswa untuk mencari solusi. Yang jelas pihak sekolah tidak mematok berapa nominal uang persiswa untuk belanja batik dan pakaian olah raga, jadi ini tidak ada paksaan.
“Nanti di serahkan pada orang tua melalui rapat bersama komite paska pendaftara, Jika ada partisipasi dari orang tua maka tergantung kesepakatan bersama, tapi kalau tidak ada nanti pihak sekolah cari solusi seperti apa.”Kata Hj. Aisa.
Sementara itu Ketua Panitia penerimaan siswa baru pada SMP Negeri 5 Halmahera Selatan, Amat menyampaikan, penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 di buka sejak tanggal 1 sampai dengan 5 Juli 2025. Sementara waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 -12.00 bertempat SMP Negri 5 Halmahera Selatan.
Untuk persyaratan pendafyaran, Amat bilang, mengisi formolir pendafyaran, surat keterangan kelulusan (SKL), foto kopi akte kelahiran( 4 lembar) dan pas foto 3×4 (2 lembar) kemudian berkas tersebut di isi dalam Map berwarna biru.
“Untuk pendaftaran, gratis, tapi kalau pakaian batik dan olah raga nanti di bicarakan dengan orang tua setelah anak mereka sudah di terima. Karena untuk dana bos saya selaku ketua panitia tidak tau berapa besaran per tahun yang di terima pihak sekolah, yang jelas mulai dari pencairan dana bos sampai penggunaan hanya kepsek, dinas pendidikan dan inspektorat yang mengatahui, kami dewan guru saja tidak pernah tau berapa besar dana bos yang diterima pihak sekolah.”ujarnya.
Amat berharap agar para orang tua ketika mau mendaftarkan anaknya langsung saja ke panitia penerimaan siswa baru, jangan ketika ketemu dewan guru di jalan kemudian asal tanya sehingga informasi yang di terima kurang jelas.”Kami di sekolah sudah ada panitia yang punya kewajiban menerima pendaftaran sekaligis menjelaskan.”tutup Amat. (Red)
Reporter : Yud | Editor : Redaksi MM
